Berita Nasional Terkini
BLAK-BLAKAN Prabowo Subianto Sebut Jokowi Kurus, Puji Presiden hingga Ngaku Tak Salah Gabung Kabinet
Blak-blakan, Menhan Prabowo Subianto sebut presiden Jokowi kurus, puji presiden Joko Widodo hingga mengaku tak salah gabung kabinet.
Prabowo menceritakan pengalamannya mengikuti kerja mantan Wali Kota Solo itu.
"Saya enggak tahu energinya di mana, kurus begitu. Tapi mungkin karena kurus beliau enerjik. Tidak pernah berhenti. Kalau saya datang ke Istana, rapat, beliau sudah tiga pertemuan sebelum saya datang," lanjutnya.
Selain soal kerja keras, Prabowo memuji Jokowi sebagai presiden yang mampu menyusun tim kabinet dengan komposisi orang-orang hebat.
Baca juga: Tingkat Elektabilitas Figur Calon Presiden Prabowo Subianto Kalahkan Ganjar dan Anies
Ia menilai Jokowi telah berhasil membentuk kabinet kerja dengan menggaet putra-putri terbaik bangsa.
"Salah satu yang saya respect beliau, beliau berhasil menyusun satu tim yang hebat," ucap Prabowo.
Bahkan Prabowo sempat berkata kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahwa kalau dia menjadi presiden, menteri kabinet yang akan dibentuk hampir sama dengan yang disusun Jokowi.
"Jadi waktu saya masuk kabinet, Pak Luhut saksi saya dan beberapa menteri, waktu saya masuk kabinet, saya lihat, saya lihat ruangan itu hari-hari pertama saya masuk kabinet saya cerita," kata Prabowo.
"Bang, seandainya saya kemarin jadi presiden mukanya hampir sama kabinet saya (dengan yang) ini. Jadi memang kalau sudah kepentingan nasional kita memang harus cari putra-putri terbaik seluruh bangsa," lanjutnya.
Baca juga: Najwa Shihab Sebut Prabowo Subianto Enggan Diwawancara Lagi Olehnya, Host Mata Najwa: Kenapa, Pak?
Dia pun menekankan untuk kepentingan bangsa sebaiknya tidak melihat suku, agama, ras, asal dari mana dan perbedaan sikap politik seperti apa.
"Jangan kita lihat anaknya siapa, dulu pernah apa. Dulu, dulu kita dulu banyak perbedaanya. Tapi satu untuk merah putih kita harus jadi satu," tambahnya.
Silaturahmi Nasional memperingati HUT PPAD ke-19 yang mengangkat tema "Memperkokoh Persatuan untuk Kemakmuran Bangsa" ini dihadiri 8.000 purnawirawan TNI AD dari seluruh Indonesia.
Selain Prabowo dan Luhut, acara forum silaturahmi itu juga dihadiri KSP Jenderal (Purn) Moeldoko, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, dan pejabat lainnya.
Presiden Jokowi juga hadir.
Dalam sambutannya Jokowi lebih menyinggung soal kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
Ia juga berjanji akan menaikkan tunjangan pensiun anggota TNI.
Baca juga: Respon Mahfud MD Lihat Hasil Visum Brigadir J, Menkopolhukam Kawal Arahan Jokowi