Berita Balikpapan Terkini

Penipuan Bermodus COD Terjadi Lagi di Balikpapan, Pertokoan jadi Incaran

Penipuan bermodus Cash On Delivery (COD) di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, kembali terjadi

HO/POLRESTA BALIKPAPAN
Tangkapan layar CCTV salah sebuah toko di Balikpapan yang didatangi pelaku untuk melancarkan aksi penipuan bermodus COD. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penipuan bermodus Cash On Delivery (COD) di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, kembali terjadi.

Bahkan beberapa toko di Balikpapan didatangi terduga pelaku yang membawa paketan barang berisikan tumpukan sampah.

Seperti yang dialami salah satu toko pakaian di Jalan Indrakila, Balikpapan Utara, Balikpapan pada Senin (1/8/2022) lalu.

Terpantau di kamera CCTV, karyawan toko yang berjaga didatangi oleh seorang pria berjaket dengan membawa paketan barang yang dikemas menggunakan plastik hitam.

Baca juga: Penipuan di Balikpapan dengan Modus Over Kredit Rumah, Dapat Ratusan Juta Begini Pengakuan Pelaku

Kemudian pelaku mengaku mengantarkan barang yang dipesan dan meminta penggantian ongkos sebesar Rp 205 ribu.

“Dimintai uang Rp205 ribu, tapi kami tidak ngasih karena merasa tidak pesan barang,” tutur karyawan, Mawar (bukan nama sebenarnya).

Dia melanjutkan, ia sempat menerima barang tersebut. Namun setelah dibuka, rupanya berisi tumpukan sampah.

Dalam rekaman CCTV beberapa toko yang menjadi korban, pelaku ada dua orang.

Satu diantaranya berperan sebagai pengantar paket, sementara yang satu lagi menunggu di motor. Namun ada juga pelaku yang menggunakan angkot.

“Pas mereka kita tanya paketnya siapa yang pesan dan apa isinya, mereka bingung. Tapi kami nggak bayar, jadi mereka buru-buru kabur,” paparnya.

Baca juga: Polisi juga Dibawa-bawa! Terkuak Modus Pelaku Catut Nama Wartawan Tribunnews.com untuk Penipuan

Dimintai tanggapannya, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso berharap agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap modus penipuan tersebut.

Dirinya menambahkan, sampai dengan saat jni belum ada laporan terkait penipuan bermodus COD tersebut.

Thirdy juga memberi saran kepada masyarakat yang merasa menjadi korban untuk melaporkan kejadian ini ke Polresta Balikpapan.

“Kami sarankan agar segera melapor jika memang kasus ini marak," katanya. 

"Silakan melapor ke Polresta Balikpapan, nanti kami langsung tindaklanjuti," tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved