Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Tingkatkan PAD Kaltim, Rudy Mas'ud Optimalkan Perusda hingga Buru Kepatuhan Pajak dari Pengusaha

Tingkatkan PAD Kaltim, Gubernur Rudy Mas'ud optimalkan Perusda hingga buru kepatuhan pajak dari pengusaha.

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
TINGKATKAN PAD - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud saat ditemui usai memimpin briefing mingguan di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur. Senin (27/10/2025). Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah menyusun berbagai strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai upaya mewujudkan kemandirian fiskal daerah. (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

Ringkasan Berita:
  • Pemprov Kaltim siapkan beberapa strategi untuk tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
  • Gubernur Rudy Mas'ud minta pengusaha taat membayar pajak
  • Pemprov Kaltim juga akan mengoptimalkan Perusda sebagai sumber pendapatan daerah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersiasat untuk mencari cara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Beberapa strategi tengah disusun agar PAD meningkat dan kemandirian fiskal daerah bisa tercapai.

Apalagi dana transfer daerah dari pusat berkurang signifikan.

Sementara pembangunan dan janji-janji kampanye Rudy Mas'ud dan Seno Aji tetap harus direalisasikan.

Baca juga: Pendataan Aset Jadi Strategi Kaltim Atasi Pemangkasan Dana Transfer

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud menegaskan, daerah ini memiliki potensi besar untuk mencapai kemandirian fiskal mengingat sumber daya dan peluang ekonomi yang dimiliki.

Hal tersebut disampaikannya usai menggelar rapat koordinasi dengan pimpinan DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang membahas kegiatan-kegiatan terkait anggaran perubahan 2025 dan persiapan anggaran 2026, serta strategi peningkatan PAD.

"Yang hari ini Kaltim harus bisa mandiri secara fiskal. Kita punya potensi untuk itu, kita bisa mandiri secara fiskal," ujar Gubernur Kaltim, Rudy Masud, Senin (3/11/2025).

Susun Perda Pajak dan Retribusi Daerah

Untuk mewujudkan target kemandirian fiskal tersebut, Pemprov Kaltim menyiapkan sejumlah langkah strategis. 

Salah satunya adalah penyusunan beberapa Peraturan Daerah (Perda) yang akan menjadi payung hukum pelaksanaan pemungutan pajak dan retribusi daerah.

Rudy juga menekankan pentingnya mengoptimalkan kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. 

"Banyak juga kegiatan-kegiatan termasuk di dalamnya adalah perusda-perusda kita yang harus kita optimalkan untuk bisa meningkatkan pendapatan asli daerah kita," jelasnya.

Buru Ketaatan Pajak Pengusaha

Dalam upaya mendorong kemandirian fiskal, Pemprov Kaltim mengambil langkah strategis dengan menggelar pertemuan langsung dengan ratusan perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur.

Pertemuan yang digelar di Jakarta itu melibatkan pelaku bisnis, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Efisiensi Anggaran di Tengah Keterbatasan Fiskal, Tantangan Bagi DPRD Kaltim

Pertemuan tersebut menghadirkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari konstruksi, perkebunan, pertambangan, hingga kehutanan.

Tujuannya adalah memastikan kepatuhan perpajakan dan retribusi dari seluruh pelaku usaha.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved