Berita Nasional Terkini

Prabowo Subianto Puji Jokowi Habis-habisan dan Ngaku Tak Menyesal, Tapi Berani Bilang Presiden Kurus

Prabowo Subianto puji Jokowi habis-habisan dan mengaku tak menyesal, tapi berani bilang presiden kurus.

Penulis: Kun | Editor: Amalia Husnul A
Dany Permana/Tribunnews.com
Prabowo Subianto disebut bakal maju di Pilpres 2024 - Prabowo Subianto puji Jokowi habis-habisan dan mengaku tak menyesal, tapi berani bilang presiden kurus. 

Lima tahun kemudian, mantan Danjen Kopassus itu menggandeng Sandiaga Uno melawan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Dalam dua kali kompetisi itu, Prabowo selalu kalah.

"Saya ini saudara tahu kan? Saya ini lawan Pak Jokowi betul? Dua kali. Tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau. Tapi saya jadi saksi beliau salah satu pimpinan Indonesia yang paling keras kerjanya," ujar Prabowo

Prabowo menceritakan pengalamannya mengikuti kerja mantan Wali Kota Solo itu.

"Saya enggak tahu energinya di mana, kurus begitu. Tapi mungkin karena kurus beliau enerjik. Tidak pernah berhenti. Kalau saya datang ke Istana, rapat, beliau sudah tiga pertemuan sebelum saya datang," lanjutnya.

Selain soal kerja keras, Prabowo memuji Jokowi sebagai presiden yang mampu menyusun tim kabinet dengan komposisi orang-orang hebat.

Ia menilai Jokowi telah berhasil membentuk kabinet kerja dengan menggaet putra-putri terbaik bangsa.

"Salah satu yang saya respect beliau, beliau berhasil menyusun satu tim yang hebat," ucap Prabowo.

Bahkan Prabowo sempat berkata kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahwa kalau dia menjadi presiden, menteri kabinet yang akan dibentuk hampir sama dengan yang disusun Jokowi.

"Jadi waktu saya masuk kabinet, Pak Luhut saksi saya dan beberapa menteri, waktu saya masuk kabinet, saya lihat, saya lihat ruangan itu hari-hari pertama saya masuk kabinet saya cerita," kata Prabowo.

"Bang, seandainya saya kemarin jadi presiden mukanya hampir sama kabinet saya (dengan yang) ini. Jadi memang kalau sudah kepentingan nasional kita memang harus cari putra-putri terbaik seluruh bangsa," lanjutnya.

Baca juga: Tingkat Elektabilitas Figur Calon Presiden Prabowo Subianto Kalahkan Ganjar dan Anies

Dia pun menekankan untuk kepentingan bangsa sebaiknya tidak melihat suku, agama, ras, asal dari mana dan perbedaan sikap politik seperti apa.

"Jangan kita lihat anaknya siapa, dulu pernah apa. Dulu, dulu kita dulu banyak perbedaanya. Tapi satu untuk merah putih kita harus jadi satu," tambahnya.

Silaturahmi Nasional memperingati HUT PPAD ke-19 yang mengangkat tema "Memperkokoh Persatuan untuk Kemakmuran Bangsa" ini dihadiri 8.000 purnawirawan TNI AD dari seluruh Indonesia.

Selain Prabowo dan Luhut, acara forum silaturahmi itu juga dihadiri KSP Jenderal (Purn) Moeldoko, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, dan pejabat lainnya.

Presiden Jokowi juga hadir.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved