Karni Ilyas Club: Susno Duadji Beber Alasan Beralih Profesi jadi Petani Jagung Usai Pensiun

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji kepada Karni Ilyas ungkap alasan memilih bertani jagung di kampung halamanya, Sumatera Selatan.

Disampaikan Susno Duadji di acara Karni Ilyas Club bahwa setelah pensiun, ia memang menghabiskan waktu untuk bertani.

"Kenapa saya menanam jagung? Karena ternyata Pak ya, itu lebih khawatir kalau ayam lapar, daripada orang lapar pak," kata Susno Duadji dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Selasa (9/8/2022).

"Maka kita dianjurkan nanam jagung, sehingga harga jagung bisa terkendali, sehingga pakan ayam bisa terkendali. Nggak tahu saya, apakah karena supaya harga daging ayam murah atau ayam lebih diutamakan, nggak jelas juga pak," sambung Susno Duadji.

Baca juga: Susno Duadji di Karni Ilyas Club Akui Kasus Brigadir J Unik: Mudah Tetapi Dibuat Sulit

Menurut Susno Duaji, jagung dari hasil kebunnya biasa dijual ke pengepul dengan kisaran harga Rp 4 ribu.

Selain menanam jagung, ia juga mengaku menanam tomat dan cabe.

Disinggung berapa luas tanah miliknya yang digunakan untuk berkebun, Susno Duadji pun menyatakan tidak begitu luas.

Namun yang pasti, itu cukup untuk mengisi waktu luang sebagai pensiunan Polri.

"Nanti kalau luas sekali, saya jadi ngarahkan apa namanya, perkebunan besar itu. Kecil-kecilan, nanam cabe cukup untuk bikin sambel, sambel ijo, nanam tomat cukup juga untuk saos," tutur Susno Duadji.

Tidak dipungkiri Susno Duadji bahwa seusai pensiun, ia biasanya diberi tunjangan oleh anak-anaknya.

Baca juga: Karni Ilyas Club: Sujiwo Tejo Sebut Anies yang Patut Disalahkan Jika Citayam Fashion Week Mengganggu

Apalagi pendapatannya sebagai pensiuanan tidak terlalu banyak untuk menghidupi istrinya.

"Dana pensiun itu kecil pak, saya ini bintang 6 loh pak, tiga di kiri, tiga di kanan, enam bintangnya, (uang) pensiunanya nggak sampai Rp 5 juta pak, itu joke pak," ucap Susno Duadji.

Mendengar jawaban Susno Duadji soal gaji pensiunannya, Karni Ilyas dengan kocak mengatakan kalau pensiunan Polri tersebut memang patut diberi santunan.

"Kebetulan pak, anak saya sudah tahu, saya ini anak yatim dan piatu pak. Bapak sudah nggak ada, ibu nggak ada, punya tanggungan istri. Nah, yang lain anak yatim piatu nggak punya tanggungan, ini punya tanggungan," ucap Susno Duadji.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.