Berita Kukar Terkini
Dimulai Tahun Depan, Pembangunan RS Muara Badak di Kukar Diguyur Anggaran Rp 67 Miliar
Pembangunan fisik Rumah Sakit (RS) tipe C di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara segera direalisasikan tahun 2023 mendatang.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pembangunan fisik Rumah Sakit (RS) tipe C di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara segera direalisasikan tahun 2023 mendatang.
Berdasarkan hasil studi kelayakan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menetapkan Desa Tanjung Limau sebagai lokasi pembangunan RS Muara Badak.
Dari dua lokasi yang sebelumnya menjadi pertimbangan, Desa Tanjung Limau dipilih lantaran memiliki akses terdekat bagi dua kecamatan, yaitu Anggana dan Marangkayu.
Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin memastikan, layanan kebutuhan dasar termasuk kesehatan menjadi prioritas Pemkab Kukar.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Kukar Hari Ini, Rabu 10 Agustus 2022
"Rumah Sakit di Muara Badak sudah jadi prioritas kami, tahun ini dalam tahap pematangan lahan," katanya Rabu (10/8/2022).
Pembangunan Rumah Sakit ini bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tiga kecamatan.
Meskipun, pada ketiga kecamatan tersebut terdapat 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Muara Badak, Badak Baru, Marangkayu dan Perangat.
Baca juga: Pemkab Kukar Bakal Kibarkan Bendera Merah Putih di Sepanjang Tepian Mahakam
Namun, keberadaan faskes ini ternyata belum cukup untuk memenuhi pelayanan kesehatan, khususnya kasus yang memerlukan pelayanan spesialis.
Dengan adanya rumah sakit tersebut, maka masyarakat tidak perlu lagi merujuk ke Kota Samarinda atau Bontang. Hal ini menjadi fokus utama Pemkab Kukar.
"Di tahun 2023 mulai pembangunan fisiknya dan Insyaallah 2024 kami tuntaskan,” ujar Wabup Kukar Rendi Solihin.
Baca juga: Cuaca Kukar Hari Ini, Rabu 10 Agustus 2022, Tenggarong Berpotensi Dilanda Hujan
Ia berharap dengan pembangunan rumah sakit di Muara Badak, maka bisa mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Saat rumah sakit nanti telah berfungsi, masyarakat dari Anggana juga bisa menikmati fasilitas tersebut," jelasnya.
Terpisah, Plt Kepala Bappeda Kukar Sy Vanesa Vilna mengatakan, lokasi pembangunan rumah sakit dengan luas lahan sekira 5 hektar.
Baca juga: Jalan Penghubung Kubar-Kukar Belum Diperbaiki, Ancam Keselamatan Pengendara
Dengan rincian luas lahan bangunan 524.438 meter persegi dan luas lantai dasar 4.1411,67 meter persegi.
“Total jumlah biaya pembangunan tahap satu sebesar Rp 65 miliar, pada tahap 2 Rp 1,5 miliar dan tahap 3 Rp 1,2 miliar,” pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.