Amalan dan Doa
24 Perkara yang Bisa Menyebabkan Sholat Seseorang Muslim Batal, Berpaling dari Arah Kiblat
Berikut 24 perkara yang bisa menyebabkan sholat seseorang muslim batal, Berpaling dari arah kiblat.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut 24 perkara yang bisa menyebabkan sholat seseorang muslim batal, Berpaling dari arah kiblat.
Dalam sehari semalam, ada lima Sholat Fardhu yang wajib dilaksanakan seorang muslim.
Saat melaksanakan sholat, ada ketentuan yang harus dipenuhi agar sholatnya menjadi sah.
Begitu juga sebaliknya. sholat seseorang akan batal jika melakukan atau terjadi beberapa hal.
Ada beberapa perkara yang dapat membatalkan sholat seseorang.
Perbuatan yang membatalkan sholat di antaranya adalah tidak melaksanakan Rukun.
Baca juga: 5 Doa Meminta Kemudahan Mendapatkan Rezeki dan Rezeki yang Didapat Menjadi Berkah
Baca juga: 4 Amalan yang Bisa Dilakukan Setelah Bangun Tidur, Ini Doa Bangun Tidur Dicontohkan Rasulullah SAW
Ada beberapa perkara lain yang bisa menyebabkan Sholat seseorang batal.
1. Datangnya hadats kecil maupun besar ditengah-tengah sholat.
2. Menempelnya najis yang tidak dapat dimaafkan pada badan, pakaian, dan tempat sholat, kecuali langsung disingkirkan.
3. Berkata-kata dengan sengaja.
4. Tertawa lebar ketika dalam sholat.
5. Makan dan Minum meskipun hanya sedikit.
6. Murtad ketika dalam sholat.
7. Gila ketika dalam sholat.
8. Berpaling dari arah kiblat.
9. Tersingkapnya pakaian, sehingga terbuka aurat.
10. Meringkas rukun sholat, seperti ruku’ dan i’tidal dijadikan satu sehingga dari ruku’ langsung sujud.
11. Ragu terhadap niat yang telah dilakukan, misalnya, dhuhur atau ashar.
12. Mengubah niat dari sholat fardhu menjadi sholat lainnya, misalnya, sholat dhuhur niatnya diganti dengan sholat gerhana matahari.
13. Niat keluar dari sholat sebelum sempurna semua rukun-rukunnya.
14. Bimbang dalam sholatnya, apakah akan meneruskan atau membatalkannya.
15. Menggantungkan pembatalan sholat pada suatu perkara. Contoh, dalam sholat mengatakan “jika haidh datang, saya akan membatalkan sholat”.
16. Sengaja meninggalkan salah satu rukun sholat.
17. Sengaja mengulang-ulang rukun dengan tujuan bersenda gurau.
18. Mencampur aduk rukun sholat, contoh mendahulukan rukun tertentu dan mengakhirkan yang lain di laur ketentuan.
19. Bermakmum pada orang yang sholatnya tidak sah, seperti kepada orang kafir.
20. Sengaja memanjangkan rukun yang pendek.
21. Mendahului atau tertinggal dua rukun yang berupa perbuatan (fi’li) yang dilakukan imam tanpa udzur.
22. Mengucapkan salam sebelum waktunya.
23. Mengucapkan takbiratul ihram kedua kalinya dengan niat memperbaruhi sholat.
24. Dengan sengaja kembali duduk tasyahud awal pada saat sudah dalam kondisi berdiri.
Dari keterangan di atas, diketahui bahwa makan dan minum bisa membatalkan sholat.
Hal ini berbeda dengan Wudhu.
Makan dan minum setelah wudhu, tidak membatalkan wudhunya.
Namun disarankan lebih baik tidak makan setelah Wudhu karena khawatir makanan itu tersangkut di mulut dan menggangu khusuknya sholat.(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Apakah Makan dan Minum Membatalkan Sholat? Cek Apa Saja yang Membatalkan sholat,