Berita Paser Terkini

3.292 Dosis Vaksin PMK Tersalurkan di Paser, Pemkab Paser Imbau Warga Bantu Cegah Penularan Virus

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser terus melakukan upaya vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bumi Daya Taka.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Petugas dari Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Paser saat melakukan persiapan sebelum penyuntikan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada hewan ternak. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser terus melakukan upaya vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bumi Daya Taka.

Hal itu dikarenakan, hewan ternak di Kabupaten Paser sudah ada yang terjangkit PMK pada 2 wilayah diantaranya Kecamatan Muara Komam dan Pasir Belengkong, Kamis (11/8/2022).

Kepala Disbunak Paser, Djoko Bawono menyampaikan cakupan vaksinasi PMK di Kabupaten Paser sudah mencapai 3.292 ekor sapi tevaksin dari target 4.148 dosis.

"Hingga 10 Agustus 2022 kemarin sudah mencapai 3.292 dosis tersalurkan, sementara hari ini belum di update. Setelah target sampai akan ada vaksin lanjutan untuk dosis kedua," terang Djoko.

Baca juga: Pekerja Sawit di Berau Kurang Diminati, Warga Berau Lebih Banyak Menyukai Pekerjaan di Tambang

Target vaksinasi hari ini untuk hewan ternak hari sebanyak 892 dosis vaksin, meliputi Puskeswan Kuaro 200 dosis, Puskeswan Batu Engau 250 dosis, Puskeswan Long ikis 370 dosis, Puskeswan Pasir Belengkong 50 dosis dan Puskeswan Muara Komam 22 dosis.

Nantinya jika vaksinasi PMK dosis pertama sudah tersalurkan semuanya, Kementerian Pertanian bakal kembali mengirim vaksin untuk penyuntikan dosis selanjutnya.

"Kalau tqrget sudah terpenuhi dan dosis vaksin habis, maka Kementerian Pertanian akan mengirimkan vaksin PMK karena setelah dosis pertama ini ada dosis lanjutan," tambah Djoko.

Baca juga: Warga Protes Kelangkaan Solar di Penajam Paser Utara, Diduga Ada Mafia Bermain

Ia juga berpesan agar warga yang telah memasuki area suspek PMK benar-benar mensterilkan tubuh, karena penyebaran virus PMK melalui udara yang rentan terhadap hewan ternak dan sangat sulit untuk di deteksi.

Bahkan, jika anggota tubuh terkena baik pakaian, sepatu yang digunakan menginjak, apalagi sampai menginjak kotoran ternak maka sangat berpotensi untuk menyerang ternak yang sehat.

Baca juga: Update Covid-19 di Penajam Paser Utara, Kamis 11 Agustus 2022, Tambah Pasien Covid-19

"Hal itu yang harus kita waspadai, maka diperlukan semua pihak untuk membantu mencegah penularan virus PMK di Kabupaten Paser," tutupnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved