Berita Nasional Terkini

Citayam Fashion Week Mulai Sepi, Pindah ke Sarinah Sampai Monas Perlu Syarat agar Ramai

Menurut Devie, kepopuleran ajang pamer fesyen itu tercipta secara alami, bermula saat seorang konten kreator membuat konten

Editor: Budi Susilo
Tribunnews/JEPRIMA
Remaja asyik nongkrong di SCBD di Citayam Fashion Week. Namun kabarnya terkini, pertengahan Agustus mulai sepi. 

Devie menilai akan tetap mendapatkan animo masyarakat asalkan tidak menghilangkan ciri khas dari "Citayam Fashion Week".

"Kekuatan CFW ini kan orisinalitasnya tidak ada aturan, tidak ada pakem, menjadi ruang ekspresi anak muda yang sedang mencari jati diri," ujar Devie.

Baca juga: Bonge, Seleb Citayam Fashion Week Menangis di Jalan, Uang Endorse Diminta Kembali

"Kalau dipindahkan, bisa jadi nanti akan disiapkan oleh organisasi atau institusi lain, mungkin ini akan berbeda karena nanti sifatnya akan menjadi event," imbuh dia.

Kendati demikian, Devie mengungkapkan, CFW berpeluang kembali ramai jika dipindahkan ke tempat yang baru asal bisa dikelola secara baik.

"Tapi saya tetap optimis kalau memang semangat kebebasan berekspresinya tetap dijaga, berpeluang tetap menjadi hal yang besar karena paling tidak, ini sejalan dengan semangat algoritma digital yang selalu merindukan kebaruan," tutur dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (9/8/2022), zebra cross ikonik di Jalan Tanjung Karang, yang biasanya jadi tempat catwalk remaja untuk berlenggak-lenggok bak model, saat itu tampak lengang setelah bahu jalan di sekitarnya dipasangi water barrier.

Kolase foto Bonge, superstar Citayam Fashion Week.
Kolase foto Bonge, superstar Citayam Fashion Week. ((IG bonge_real/Youtube Baim Paula))

Semenjak zebra cross itu dijaga ketat oleh petugas, aksi adu busana atau outfit "Citayam Fashion Week" bergeser ke trotoar.

Namun, saat itu tidak ada lagi masyarakat yang catwalk di sana. Selain itu, kelompok yang dijuluki remaja Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok (SCBD) itu terlihat sudah tak lagi banyak yang datang ke Dukuh Atas, hanya segelintir saja yang tampak sibuk membuat konten media sosial.

Kondisi ini jauh berbeda dengan beberapa waktu sebelumnya, ketika "Citayam Fashion Week" sedang hangat-hangatnya viral di berbagai platform media sosial.

Baca juga: Viral Ibu-Ibu Berlenggang Ala Citayam Fashion Week di Balikpapan, Polisi: Membahayakan Jangan Ditiru

Di sisi lain, juga tampak masyarakat yang berlalu-lalang di sepanjang trotoar jalan.

Sebagian besar dari mereka merupakan pengguna moda transportasi MRT yang naik atau turun di Stasiun MRT Dukuh Atas atau KRL dari Stasiun Sudirman dan Stasiun BNI City.

Meski sudah tak ramai lagi, para petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tetap berjaga di area zebra cross untuk mencegah adanya aksi "Citayam Fashion Week".

Arus lalu lintas pun kini telah kembali normal lancar, tidak ada lagi kemacetan atau kepadatan di sepanjang Jalan Tanjung Karang, yang biasa disebabkan "Citayam Fashion Week".

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Citayam Fashion Week" Mulai Sepi, Ini Penjelasan Pengamat Sosial."

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved