Ibu Kota Negara
Menkeu Sebut Dana Pembangunan IKN Masih Dibahas dengan Menteri PUPR, akan Kita Hitung Bersama
Menteri Keuangan menyebut dana pembangunan IKN Nusantara Kaltim masih dibahas dengan Menteri PUPR. Sri Mulyani: akan kita hitung bersama
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah proyek pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur ( Kaltim ) telah memasuki tahap lelang, namun belum bisa diteken kontrak karena anggarannya belum cair.
Menurut Menteri Keuangan ( Menkeu ) Sri Mulyani, dana pembangunan IKN Nusantara di Kaltim ini masih dibahas bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ), Basuki Hadimuljono.
Pernyataan terkait dana pembangunan IKN Nusantara di Kaltim ini disampaikan Menkeu Sri Mulyani di Gedung Kemenko Perekonomian, Rabu (10/8/2022).
Terkait dengan anggaran IKN Nusantara di Kaltim ini, Sri Mulyani mengatakan, "Sudah dibahas dengan Pak Basuki (Menteri PUPR).
Tahun 2022 ini kita lihat kelengkapan dokumen dan kemampuan untuk menyelesaikan sampai Desember dan akan hitung bersama dengan Pak Basuki."
Sebelumnya, penandatanganan kontrak land development (pengembangan lahan) Ibu Kota Nusantara (IKN) terpaksa mundur dari jadwal yang ditetapkan.
Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mengatakan, hal tersebut disebabkan karena masih menunggu dana tersebut masuk dalam Daftar Isian Paket Anggaran (DIPA).
Dengan begitu, kata dia, kontrak pengembangan lahan di IKN bisa dilaksanakan jika dana tersebut sudah cair.
Baca juga: Polisi Inspeksi di Pelabuhan Pembongkaran Batu untuk Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim
“Belum, karena saya masih menunggu DIPA yang belum.
Mudah-mudahan minggu ini (dana dicairkan),” ujar Diana usai acara penyerahan hadiah pemenang sayembara IKN di Gedung Auditorium Kementerian PUPR di Jakarta, Senin (18/7/2022) lalu seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Padahal sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa penandatanganan kontrak pengembangan lahan IKN dijadwalkan terlaksana pada Jumat, (15/7/2022) lalu.
Dengan dilaksanakannya penandatanganan kontrak tersebut, maka pengembangan lahan di IKN bisa dimulai Agustus tahun 2022 ini.
Proyek-proyek di IKN Nusantara yang Sudah Masuk tahap Lelang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap anggaran awal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah bisa diproses pada Agustus 2022 ini.
Dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, hingga saat ini anggaran pembangunan IKN belum diberikan Kementerian Keuangan ke daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Kementerian PUPR karena masih dalam proses administrasi DIPA.
Meski begitu, ia menilai proses ini akan selesai di Agustus ini. “Dalam proses administrasi DIPA,” ujar Endra, Rabu (10/8).
Baca juga: Lelang Proyek Pembangunan Kawasan Inti IKN Nusantara Kaltim Ditarget Selesai Agustus 2022, Apa Saja?
Endra menyebut, total anggaran yang dibutuhkan Kementerian PUPR untuk pembangunan IKN pada tahun 2022 sebanyak Rp 5,4 triliun sesuai Surat Menteri PUPR ke Menteri Keuangan tanggal 4 Juli 2022.
Endra menyatakan, posisi saat ini yang sudah selesai lelangnya adalah land development.
Meski telah selesai dilelang, tetapi belum bisa kontrak karena anggaran belum tertuang dalam DIPA resmi.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat lelang yang akan selesai juga adalah pembangunan jalan dan jembatan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan di dalam kawasan KIPP.
“Posisi kita kan siap untuk bergerak begitu anggarannya tersedia dalam DIPA.
Tentunya semakin cepat, semakin baik agar penyerapan di akhir tahun bisa optimal.
Sampai akhir tahun kan tinggal 4 bulan saja, perlu kerja keras untuk menyerap anggaran yang tersedia,” kata Endra.
Untuk diketahui, terdapat sejumlah tender proyek IKN yang tengah dilakukan, di antaranya:
Baca juga: Penyediaan Angkutan Umum di IKN Nusantara Penting agar Generasi Pertama tak Langsung Beli Mobil
- Pembangunan kalan kerja/logistik IKN, paket pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 4 dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 193,5 miliar.
Tercatat ada 167 peserta yang mengikuti tender tersebut.
Dari jumlah itu, ada 5 peserta tender yang memenuhi evaluasi kualifikasi, pembuktian kualifikasi, evaluasi administrasi, dan evaluasi teknis yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan, PT Modern Widya Tehnical, dan PT Hutama Karya Wilayah IV.
- Jalan Tol IKN Segmen Kkt Kariangau - Sp. Tempadung dengan nilai HPS senilai Rp 2 triliun.
Tercatat, ada 194 peserta yang mengikuti tender tersebut.
Dari jumlah itu, 3 peserta tender yang memenuhi evaluasi kualifikasi, pembuktian kualifikasi, evaluasi administrasi, dan evaluasi teknis, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya Wilayah IV, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
- Tender proyek Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung - Jembatan Pulau Balang dengan nilai HPS senilai Rp 2,2 triliun.
Tercatat ada 217 peserta yang mengikuti tender tersebut.
Dari jumlah itu, ada 3 peserta tender yang memenuhi evaluasi kualifikasi, pembuktian kualifikasi, evaluasi administrasi, dan evaluasi teknis, yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya Wilayah IV, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
- Tender pembangunan jalan di dalam KIPP: Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dengan HPS senilai Rp 709,9 miliar.
Tercatat, ada 85 peserta yang mengikuti tender tersebut.
Dari jumlah itu, ada 6 peserta tender yang telah memenuhi evaluasi kualifikasi dan pembuktian kualifikasi, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan, PT Jaya Konstruksi Manggala, PT Modern Widya Tehnical, dan PT Yasa Patria Perkasa.
- Tender Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang - KKT Kariangau dengan HPS senilai Rp 3,5 triliun.
Tercatat ada 132 peserta yang mengikuti tender tersebut.
Dari jumlah itu, ada 3 peserta tender yang telah memenuhi evaluasi kualifikasi dan pembuktian kualifikasi yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya Wilayah IV.
Baca juga: Desain Ruang Jalan IKN Nusantara Kaltim Jadi Sorotan, Belum Utamakan Pejalan Kaki dan Pesepeda
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.