Ibu Kota Negara

Lelang Proyek Pembangunan Kawasan Inti IKN Nusantara Kaltim Ditarget Selesai Agustus 2022, Apa Saja?

Lelang proyek pembangunan kawasan inti IKN Nusantara Kaltim ditarget selesai Agustus 2022. Apa saja? Penjelasan dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Editor: Amalia Husnul A
Kontan.co.id/Fransiskus Simbolon
Foto udara kawasan IKN Nusantara Kaltim. Lelang proyek pembangunan kawasan inti IKN Nusantara Kaltim ditarget selesai Agustus 2022. Apa saja? Penjelasan dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. 

TRIBUNKALTIM.CO - Proyek pembangunan IKN Nusantara di Kaltim terus dipersiapkan oleh Pemerintah. 

Bulan Agustus 2022 ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) menargetikan lelang proyek pembangunan di kawasan inti IKN Nusantara Kaltim

Saat ini, menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, proyek infrastruktur yang sedang dilelang adalah proyek jalan dan jembatan.

Sedangkan untuk lelang proyek infrastruktur seperti gedung, pemukiman, dan air saat ini dalam tahap persiapan.

Selasa (10/8/2022), saat berada di Mempawah, Kalimantan Barat, Basuki Hadimuljono mengatakan, “Yang sudah (selesai lelang) adalah land development, akhir Agustus ini sudah (mulai) kontrak semua.”

Untuk diketahui, infrastruktur inti dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ) di IKN Nusantara ini mencakup pembangunan istana presiden, kantor wakil presiden, gedung DPR, dan sistem drainase.

Sumber dana untuk keseluruhan proyek tersebut adalah dari APBN.

Basuki mengatakan, “Yang belum dilelang itu yang istana, air minum, sanitasi, baru persiapan, tapi kalau jalan-jalan sudah di lelang.”

Baca juga: Badan Registrasi Wilayah Adat Harap IKN tak Gusur Masyarakat Adat

Untuk kebutuhan dana konstruksi KIPP IKN diperkirakan sebesar 43,73 triliun.

Sedangkan untuk alokasi konstruksi KIPP IKN pada tahun 2022 sebesar Rp 5,07 triliun.

Basuki memperkirakan, serapan anggaran IKN pada tahun 2022 menvapai 86 persen atau sekitar 4,3 triliun.

Menurut Basuki, data proyek lelang tersebut sudah ada di website kementerian PUPR.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Basuki juga menambahkan, semua proyek sudah dilelang, dan hanya tinggal menunggu kontrak.

Untuk proyek jalan, saat ini masih evaluasi.

“Datanya di website PUPR kan sudah mulai ditender (akhir Juli sudah tender), ini sudah ada satu yang nunggu, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), dan yang belum tanda tangan kontrak itu yang development land,” lanjut dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved