Ibu Kota Negara
PKS PPU Harap Warga Lokal Diberdayakan di Pembangunan IKN Nusantara
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur dimulai
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur dimulai.
Pembangunan ini bukan hanya jalan penghubung di dalam IKN, namun juga pembangunan Intake Sepaku dan Bendungan Semoi-Sepaku yang akan diperuntukkan kebutuhan air baku
Pembangunan IKN di PPU ini mendapat dukungan masyarakat termasuk DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Penajam Paser Utara.
Ketua DPD PKS PPU, Wakidi, Kamis (11/8/2022) menjelaskan, pembangunan IKN Nusantara ini harus mendapat dukungan masyarakat, karena akan berdampak bagi kemajuan daerah ini.
Bagi Wakidi dengan adanya pembangunan dan pemindahan IKN Nusantara ini, maka masyarakat lokal juga harus diberdayakan.
Baca juga: Nasib Tanah Warga IKN Nusantara di Kaltim, Pemkab Kukar Konsultasi ke ATR/BPN RI
Baca juga: Menkeu Sebut Dana Pembangunan IKN Masih Dibahas dengan Menteri PUPR, akan Kita Hitung Bersama
Baca juga: Polisi Inspeksi di Pelabuhan Pembongkaran Batu untuk Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim
"Jangan sampai masyarakat lokal ini dilupakan atau kurang diberdayakan," ucapnya.
Wakidi menilai bahwa sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki PPU ini cukup banyak dan memiliki kemampuan yang mumpuni.
Namun demikian, mereka tetap harus diberikan peningkatan SDM agar mampu bersaing dalam pembangunan IKN nantinya.
"Kalau berbicara SDM PPU ini cukup banyak dan mampu. Tapi mungkin kemampuan mereka juga perlu ditingkatkan lagi," ucapnya.
Wakidi yang juga anggota DPRD ini menilai, bahwa selama ini pemerintah pusat sudah memberikan kesempatan kepada nasyarakat lokal untuk meningkatkan SDM mereka.
Baca juga: Akhirnya Lahan Kawasan Inti IKN Nusantara Siap Digarap, Jokowi Bisa Groundbreaking
Salah satunya dengan membuka pelatihan bagi mereka, bukan hanya yang digelar di PPU namun juga di luar Kaltim.
Selain itu lanjutnya, pemerintah pusat juga harus memberikan beasiswa bagi masyarakat lokal khususnya yang ingin ke jenjang S1, S2 hingga S3.
Ia mengaku, adanya pembangunan IKN ini ekonomi masyarakat juga sudah mulai meningkat. "Sekarang warung makan dan penginapan khususnya di Sepaku sudah ramai. Artinya, dampak IKN ini sudah mulai dirasakan masyarakat," katanya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel