Ibu Kota Negara
Desa Panca Jaya Kukar Membangun, Mimpi jadi Pemasok Pangan ke IKN Nusantara di Kaltim
Desa yang berada di Kecamatan Muara Kaman Kukar ini mimpi jadi pemasok pangan ke wilayah Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Desa Panca Jaya di Kabupaten Kukar, Provinsi Kalimantan Timur terus membangun.
Desa yang berada di Kecamatan Muara Kaman Kukar ini mimpi jadi pemasok pangan ke wilayah Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Sebagai pendukung desa membangun, datanglah program TNI Manunggal Membangun Desa di Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar).
Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 sambangi lokasi TMMD Kodim 0906/KKR.
Baca juga: Ibu Kota Negara Ditetapkan di Kaltim, Peluang Besar Bagi Sinarmas Land
Baca juga: Tangkap Peluang IKN Nusantara, PPU Siapkan 12 Ribu Hektare Lahan Kawasan Industri
Baca juga: Polisi Inspeksi di Pelabuhan Pembongkaran Batu untuk Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim
Tinjauan ke Desa Panca Jaya, Muara Kaman, Kukar ini, dipimpin langsung Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Letjen Richard Tampubolon
Dari hasil kunjungannya, Richard melihat bahwa lokasi yang dipilih kali ini merupakan salah satu potensi lumbung pangan yang elok.
Mengingat tujuan TMMD ini juga untuk mencapai ketahanan pangan, maka lokasi dan tujuan TMMD ini dinilai berkesesuaian.
“Tadi sudah berkunjung ke semua lokasi TMMD, baik sasaran fisik dan non fisik. Berangkat dari analisa dan juga proses dari bawah ke atas kita coba mencoba membangun infrastruktur fisik,” jelasnya, Jumat (12/8/2022).
Infrastruktur fisik yang dilakukan di antaranya pembangunan turap kurang lebih 300 meter. Pembangunan jalan 8,9 KM, termasuk jembatan penghubung konektivitas sebanyak 16 buah.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada TMMD ini juga selaras dengan program yang disampaikan Bupati Kukar, yakni pembangunan pertanian berbasis kawasan.
“Setelah dibangun ini tadi saya mendapatkan laporan dan saya cek langsung secara fisik terjadi peningkatan produksi, baik itu padi atau pun tanaman hortikultura,” bebernya.
Baca juga: Beri Semangat Pemindahan IKN, Presiden Jokowi Tiap Tiga Bulan Kunjungi Ibu Kota Negara
Dari analisis yang dilakukan, telah dihitung dengan cermat bahwa akan terjadi peningkatan panen dalam satu tahun usai pelaksanaan TMMD.
Hal ini terjadi karena adanya pembangunan irigasi yang akan menyalurkan air langsung ke sawah melalui pipa.
“Ada area baru yang dibuka untuk sawah termasuk pengairan cukup bersih karena masa tanam dua kali ini bisa menjadi tiga kali masa tanam pertahun secara ekonomis," ungkap Richard.
"Khususnya secara aspek panen padi dan hortikultura, keuntungan masyarakat setempat bisa terjadi peningkatan Rp2,4 miliar/tahun,” sambungnya.