Berita Kubar Terkini

Pemkab Kubar Gelontorkan Anggaran Penanganan Banjir Rp 7,5 Miliar, Pengerjaan Dilakukan Bertahap

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mengalokasikan anggaran khusus penanganan bencana banjir di Kutai Barat tahun ini sebesar Rp 7,5 Miliar.

Penulis: Zainul | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Proyek perbaikan drainase untuk mengatasi persoalan banjir di pusat Ibu Kota Sendawar, Kutai Barat mulai berjalan. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mengalokasikan anggaran khusus penanganan bencana banjir di Kutai Barat tahun ini sebesar Rp 7,5 Miliar.

Penanganan banjir tersebut kini sedang dikerjakan secara bertahap yang dimulai dari perbaikan gorong-gorong aliran air atau drinase di kawasan pusat ibukota Sendawar. 

Bupati Kutai Barat FX Yapan mengatakan anggaran perbaikan drinase untuk penangan banjir tersebut dialokasikan dari APBD tahun ini.

Baca juga: Peduli Masa Depan Generasi Anak Bangsa, Polwan Polres Kubar Goes to School 

"Tahun ini sudah dianggarkan tahun ini perbaikannya. Itu nilainya sekitar Rp 7 Miliar lebih," katanya, Jumat (12/8).

FX Yapan menjelaskan perbaikan saluran drainase ini sebenarnya sudah dipikirkan olehnya sejak tahun 2021 lalu. Sebab kata dia banjir yang melanda kawasan ibu kota ini sudah sangat sering terjadi ketika musim hujan turun.

Hanya saja tahun 2021 lalu, Pemkab Kubar masih fokus dengan penangan bencana nasional yakni pandemi Covid-19.  

Baca juga: Berlaga di Kompetisi Olahraga Tradisional Kaltim, Kubar Raih Juara II dan III Menyumpit

Bupati dua periode itu juga menyebutkan  banjir yang kerap melanda Ibukota Sendawar di Kecamatan Barong Tongkok  ini dikarenakan saluran drainase di kawasan tersebut tidak berfungsi dengan baik lantaran tersumbat oleh sampah dedaunan.

Sehingga dia meminta masyarakat yang membuka usaha di pinggir jalan agar  tidak menutup saluran air serta menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka khususnya halaman depan rumah agar sampah-sampah tidak menutup saluran air.

Baca juga: MoU PT TCM dengan Kelompok Kerajinan Sarut, Keunikan dan Elegannya Wastra Jadi Kebanggaan Kubar

"Rusaknya saluran drinase di beberapa titik sehingga menyebabkan air hujan tidak bisa mengalir dan meluap ke jalan raya dan menggenangi jalan serta rumah warga," katanya. 

Diketahui, proyek perbaikan drinase di kawasan Ibukota Sendawar ini ditargetkan rampung pada Desember 2022 nanti yang pembangunan drinase dibuat lebih lebar dan lebih dalam dari drinase yang sebelumnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved