Berita Balikpapan Terkini
Percepat Penanganan Kebakaran, Daerah Gunung Tembak Balikpapan Timur Butuh Stasiun Pemadam Kebakaran
Keberadaan Stasuin Pemadam Kebakaran juga mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Balikpapan Dapil Balikpapan Timur, Nurhadi Saputra.
TRIBUNKALTIM.CO - Kebakaran merupakan bencana yang sangat rawan terjadi di Kota Balikpapan.
Bahkan dalam tiga bulan terakhir sudah lebih dari dua kejadian kebakaran yang terjadi di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kebakaran juga merupakan peristiwa yang tidak bisa ditebak dapat terjadi kapan saja dan dimana saja.
Baca juga: Anggota DPRD Minta Dibangun Stasiun Pemadam Kebakaran di Balikpapan Timur
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Balikpapan harus lebih meningkatkan kewaspadaan dengan memaksimalkan sarana dan prasarana penanganan kejadian kebakaran, salah satunya pos atau stasiun pemadam kebakaran di titik-titik rawan kebakaran.
Keberadaan Stasuin Pemadam Kebakaran juga mendapat sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Dapil Balikpapan Timur, Nurhadi Saputra.
Nurhadi mengatakan, kebutuhan stasiun pemadam kebakaran yang jaraknya cukup jauh dari wilayah paling ujung Balikpapan Timur juga sangat diperlukan.
Baca juga: Komunitas Hijabers Community Of Balikpapan, Stylish Itu Relatif dan tak Harus Mahal
Menurutnya, keberadaan stasiun pemadam kebakaran yang ada di wilayah Timur dinilai tidak dapat menjangkau wilayah paling jauh di ujung Timur Balikpapan.
“Kami membutuhkan adanya stasiun pemadam kebakaran di ujung Timur di daerah Gunung Tembak, untuk saat ini adanya di Manggar Baru situ,” ungkapnya, Sabtu (13/8/2022).
“Akses dari Manggar Baru sampai ke ujung Timur itu kan membutuhkan waktu sekitar 25 menit dengan kecepatan maksimal, itu termasuk lambat, belum lagi jika sedang ada kemacetan lalu lintas disana,” tambahnya jelas.
Baca juga: Komunitas Hijabers Community Of Balikpapan Terbetuk Berawal Saat Belajar Tutorial Hijab
Ia mengkhawatirkan jika terjadi musibah kebakaran di ujung Timur Balikpapan nantinya petugas tidak dapat merespons hal tersebut dengan cepat.
Nurhadi juga menjelaskan dirinya sudah pernah mengajukan hal tersebut kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bisa merealisasikannya.
“Saya kemarin meminta langsung kepada Bu Silvi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan, dengan menyampaikan langsung di dalam sebuah forum bahwa memang Balikpapan Timur butuh stasiun pemadam kebakaran, meski disitu memang hanya ada 1 unit mobil pemadamnya. Minimal ada, karena memang jauh ya,” tutupnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.