Berita Balikpapan Terkini

Cerita Satu Prajurit Kodam VI/Mulawarman Ikuti Super Garuda Shield 2022, Harus Kursus Bahasa Inggris

Tergabung dalam barisan prajurit yang diterjunkan dalam agenda latihan Super Garuda Shield 2022 rupanya merupakan kesempatan langka

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Salah satu prajurit perwakilan Kodam VI/Mulawarman, Sersan Satu Muhamad Arwin yang berkesempatan mengikuti ajang latihan Super Garuda Shield 2022 di Amborwang.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Meski pada akhirnya tidak seluruhnya bisa menguasai bahasa Inggris, kata Arwin, tidak ada kendala berarti dalam berinteraksi dengan prajurit US Army tersebut.

"Karena anggota yang kurang paham, mereka menggunakan Google Translate, bahasa tubuh, atau bahasa yang dapat dimengerti oleh prajurit US Army," tandasnya.

Disinggung mengenai apa saja yang diperbincangkan, Arwin membeberkan banyak informasi yang dibahas bersama. Seperti taktik hingga persenjataan US Army.

Bahkan, kata Arwin, dirinya banyak memberi masukan bagaimana prajurit TNI AD ketika berjibaku melawan ketidaknyamanan untuk bisa bertahan hidup di tengah hutan belantara.

Menurutnya, prajurit US Army sedikit banyak memiliki penasaran bagaimana prajurit di Indonesia bisa bertahan di balik keganasan hutan.

"Karena kita sangat mudah untuk bertahan hidup di hutan meski dilepas tanpa makanan dan minuman. Mereka tertariknya sama kita soal itu," tutur Arwin bangga.

Soal bertahan hidup maupun berperang di rerimbunan hutan, Arwin menyimpulkan perbedaan bagaimana prajurit Indonesia sejatinya lebih unggul dibanding prajurit US Army.

Hal tersebut dinilai dari perbedaan postur tubuh yang berbeda jauh.

Menurut Arwin, postur tubuh prajurit Indonesia yang relatif lebih kecil justru memudahkan prajurit itu sendiri ketika bermanuver di dalam hutan.

Berbeda dengan postur tubuh prajurit US Army yang cenderung besar.

Baca juga: 13 Negara Terlibat dalam Latma Super Garuda Shield 2022, 4 Lokasi Dipilih Jadi Tempat Latihan

"Kami juga banyak mengajari mereka bagaimana medan hutan seperti ini. Saling bertukar informasi jadinya," tukasnya.

Disamping itu, Arwin menyebut prajurit Batalyon 623/WBU juga sudah membangun kedekatan dengan prajurit Batalyon 235 US Army itu.

Dibuktikan dengan mereka yang sudah saling bertukar akun media sosial hingga nomor kontak WhatsApp masing-masing.

"Kami juga sudah bertukar Instagram sama kontak WhatsApp supaya bisa komunikasi ketika mereka mau berkunjung lagi atau sebaliknya kita yang kesana," pungkas Arwin mengangguk. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved