Ibu Kota Negara

Pemindahan IKN di PPU, Ketua BMI Kaltim tak Menduga Jalan Poros Penajam-Sepaku Sudah Bagus

Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Paser Utara (PPU), mendapat dukungan dari sejumlah pihak

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Ketua Bintang Muda Indonesia (BMI) Kaltim, Muhammad Bijak Ilhamdani.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Paser Utara (PPU), mendapat dukungan dari sejumlah pihak.

Karena pemindahan IKN Nusantara ini akan memberikan dampak kepada masyarakat, baik sisi peningkatan ekonomi hingga kemampuan sumber daya manusia (SDM).

Hal ini dikatakan Ketua Bintang Muda Indonesia (BMI) Kaltim, Muhammad Bijak Ilhamdani.

Ia menjelaskan, dengan pemindahan IKN Nusantara di PPU ini akan memberikan dampak positif untuk kemajuan daerah ini termasuk dari sisi pendapatan masyarakat.

Ia mengatakan, untu pendapatan masyarakat saat ini memang sudah mulai mengalami peningkatan khususnya pemilik warung dan penginapan.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Kaltim Baru Dapat Dilaksanakan September 2022, Anggaran sudah Disetujui

Baca juga: Mimpi Warga Mandar Punya Rumah Adat di Penajam Paser Utara Lokasi IKN Nusantara

Baca juga: Satwa Khas Kalimantan, Nasib Bekantan Saat Hadirnya IKN Nusantara di Kaltim

"Sekarang warung-warung dan penginapan mulai ramai. Ini dampak dari pemindahan IKN. Dulu sebelum IKN kan sepi-sepi saja," kata Bijak.

Selain itu, peningkatan SDM masyarakat juga sudah mulai dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat lokal. Tujuannya, agar mereka mampu bersaing dengan pemindahan IKN Nusantara ini.

Anggota DPRD PPU ini menambahkan, untuk sisi infrastruktur jalan juga sudah mengalami kemajuan.

Ia mengaku, selama ini masyarakat yang ingin menuju Sepaku sebelum IKN cukup sulit karena jalan mengalami kerusakan parah.

Padahal pemerintah daerah sudah mengajukan agar dilakukan perbaikan.

"Kami pikir bila tidak ada IKN butuh waktu puluhan tahun jalan Penajam-Sepaku baru bisa bagus. Tapi sekarang 2 tahun IKN ditetapkan saja jalan sudah bagus," katanya.

Baca juga: Menteri PUPR Malu Minta Dana Infrastruktur IKN Nusantara Berlebih ke Sri Mulyani

Namun demikian, Bijak tetap berharap agar pemerintah juga memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk bisa melanjutkan pendidikan bukan hanya S1 namun hingga S3.

"Mungkin masyarakat lokal harus diberikan beasiswa agar mereka bisa melanjutkan pendidikan hingga S3, agar mereka betul-betul mampu bersaing nanti," katanya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved