Berita Nasional Terkini

Prabowo Subianto Ungkit Kekecewaan Beberapa Pihak soal Gabung ke Pemerintahan Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali mengungkit kekecewaan beberapa pihak soal keputusannya bergabung ke pemerintahan Presiden Jokowi.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali mengungkit kekecewaan beberapa pihak soal keputusannya bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Sosok Prabowo Subianto yang dikenal sebagai pentolan Partai Gerindra kini menjabat Menteri Pertahanan

Namun sebelum menduduki jabatan Menteri Pertahanan kabinet Presiden Joko Widido atau Jokowi

Sosok Prabowo Subianto populer sebagai rival dalam pertarungan perebutan kursi orang nomor satu di Republik Indonesia. 

Saat itu dalam Pipres, Prabowo Subianto maju sebagai capres, melawan Jokowi sebanyak dua kali. 

Baca juga: Di Balik Prabowo Subianto Usai Deklarasi Siap Jadi Capres di Pilpres 2024, Siapa Rival Terkuatnya?

Baca juga: Kalah 3 Kali Pilpres, Gerindra Yakin Ini Saatnya Prabowo Subianto Jadi Presiden RI

Baca juga: Prabowo Subianto dan Cak Imin Berangkat Bareng ke KPU, Rocky Gerung: Seolah-olah Pak Prabowo Gak PD

Dalam panggung demokrasi, Prabowo Subianto maju sampai dua kali sebagai capres Republik Indonesia, akan tetapi kalah dengan kandidat Jokowi

Begitu Jokowi sukses menjadi presiden pada periode kedua, Prabowo Subianto pun dirangkul, didapuk menjadi Menteri Pertahanan

Kemudian kala rapimnas gerindra, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali mengungkit kekecewaan beberapa pihak soal keputusannya bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dia pun memberikan pujian terhadap eks Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan ribuan kader Gerindra yang hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: M Qodari Prediksi Manuver Jokowi di Pilpres 2024, Endorse Prabowo Subianto

Prabowo menyatakan banyak pihak yang kecewa karena dirinya saat itu menjadi rival politik dari Jokowi pada Pilpres 2019.

Menurut analisisnya, pihak yang kecewa dirinya bergabung dengan pemerintahan Jokowi banyak berasal dari luar negeri.

Sebab, kata Prabowo, ada pihak tertentu yang ingin situasi Indonesia tak damai.

"Setelah saya analis yang kecewa ternyata banyak dari luar negeri, karena mereka suka melihat Indonesia rusuh," kata Prabowo.

Prabowo menuturkan, saat ini adalah tahun ketiganya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi, sebagai Menteri Pertahanan.

"Saya tak malu-malu karena kesetiaan adalah jiwaku, saudara, bangsa yang besar adalah bangsa yang mempunyai pemimpin arif bijaksana, saya rivalnya Pak Jokowi 10 tahun, tapi saat itu beliau punya jiwa besar untuk mengajak rekonsiliasi," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Subianto Tak Ingin Lagi Diwawancarai, Host Mata Najwa: Sebelumnya Fine-fine Aja Tuh

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved