Berita Internasional Terkini
Zelensky Tuduh Moskow Ubah Pabrik Nuklir Terbesar di Eropa jadi Pangkalan Militer Rusia
Presiden Ukraina Zelensky, menuduh Moskow telah mengubah pabrik nuklir terbesar di Eropa jadi pangkalan militer Rusia.
Investigasi BBC mengungkapkan awal pekan ini bahwa banyak pekerja Ukraina di lokasi itu berada di bawah penjagaan bersenjata di tengah kondisi yang keras.
Pada hari Kamis, para menteri asing dari kelompok demokrasi industri G7 menuntut agar Rusia segera menarik diri dari situs tersebut.
Baca juga: Nyaris Kalah, Rusia Rombak Strategi Perang Terbaru Atasi Serangan Ukraina yang Dibantu Militer AS
Peringatan mereka menggemakan pernyataan dari pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang menyerukan diakhirinya semua kegiatan militer yang membahayakan keamanan nuklir.
Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, telah memperingatkan bahwa situasi di pabrik dapat menyebabkan bencana.
Tetapi, Rusia terus-menerus membantah melakukan kesalahan di pabrik itu, dan Vladimir Rogov, seorang pejabat lokal yang dilantik Moskow, menulis di Telegram bahwa pasukan Ukraina menembaki pabrik itu.
Kementerian luar negeri Moskow mengatakan bahwa mereka menguasai celana tersebut untuk mencegah kebocoran bahan radioaktif selama pertempuran di wilayah tersebut.
Baca juga: Amerika Serikat Akui Kirim Rudal Anti-Radar untuk Ukraina, Pangkalan Udara Rusia Langsung Hancur
Pejabat kementerian di PBB telah meminta pertemuan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi di pembangkit listrik.
Pertemuan itu akan diadakan pada Kamis di New York.
(Tribunnews.com/Yurika)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelensky: Tentara Rusia di Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Jadi Target Khusus Ukraina