Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Perselisihan Petugas Angkut Sampah dan Oknum Warga, TPS Terminal Banjarmasin Akan Ditutup Permanen

Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di depan Terminal Banjarmasin, Jalan Bung Tomo, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, bakal ditutup.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FAIROUSSANIY
Terlihat petugas DLH Kota Samarinda, unsur Kecamatan Samarinda Seeberang dan Kelurahan Baqa bersama pihak terkait, mengangkut tumpukan sampah di TPS Terminal Banjarmasin, Senin (15/8/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di depan Terminal Banjarmasin, Jalan Bung Tomo, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, bakal ditutup pasca persoalan yang terjadi antara oknum warga dan petugas pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda.

Penutupan, disinyalir masih berkaitan dengan peristiwa yang ramai menjadi perbincangan masyarakat, khususnya Samarinda Seberang. 

TPS yang persis di depan area Terminal Tipe A Samarinda Seberang atau lebih dikenal Terminal Banjarmasin tersebut memang akan ditutup.

Seiring dengan proyek renovasi terminal oleh Kemenhub RI yang juga bakal segera rampung dan kembali beroperasional.

Baca juga: Tol Samarinda-Bontang Dihapus dari Proyek Strategis Nasional, PUPR Kaltim Sebut Tetap Dibangun

Selain itu juga, tentunya ada persoalan sosial yang terjadi antara oknum masyarakat dengan pengangkut sampah yang terjadi ramai baru-baru ini.

"TPS itu diharapkan dipindahkan dari situ, kan memang mau ditutup, dengan ada terminal juga mau beroperasional, kita lebih baik menghindar lah," tegas Kepala DLH Kota Samarinda, Nurrahmani, Senin (15/8/2022).

Saat ditanya akan dipindahkan kemana, dia mengatakan pihak Kecamatan Samarinda Seberang yang akan menentukan lokasi baru untuk TPS, pasca ditutup.

Baca juga: Cuaca Samarinda Hari Ini Senin 15 Agustus 2022, Langit Cenderung Berawan, Malam Turun Hujan

"Nanti bisa tanya ke pihak Kecamatan, dimana dipindahkan, kami ikut saja," tukas mantan Camat Sungai Kunjang ini.

Terpisah Plt Camat Samarinda Seberang, Dili Satria Handoko menegaskan bahwa penutupan TPS akan dilakukan setelah seluruh sampah yang belum terangkut selesai dilakukan.

Pasca persoalan yang terjadi antara oknum warga dan petugas pengangkut sampah ini, pihaknya juga melakukan pengawalan dan pengawasan dibantu unsur kepolisian, TNI dan pihak Kelurahan untuk para petugas melakukan pengangkutan sampah yang telah tertumpuk.

Baca juga: Pertunjukan Dino Jungle di City Centrum Mall Samarinda Bikin Pengunjung Histeris tapi Seru

"Pengawalan akan dilakukan untuk perlahan mengangkut sampah. Selama tiga hari akan melakukan pengawalan dan pengawasan terkait proses pengangkutan sampah, sehingga memberi jaminan ke petugas DLH, baik itu supir dan pengangkutan bisa berjalan baik, dan menambah jumlah retase selama dua hari ini kan harus di rapel," jelas Dili.

Menyinggung pemindahan TPS sendiri, Dili mengatakan nanti akan menentukan lokasi baru untuk masyarakat dalam membuang sampah.

Rencananya pasca ditutup, akan dilakukan penggabungan di TPS sekitar yang terdekat, yakni TPS Pasar Baqa dan TPS di Jalan HOS Tjokroaminoto Samarinda Seberang.

Baca juga: Petugas Angkut Sampah Alami Kekerasan Fisik dari Oknum Warga, Kepala DLH Samarinda Beber Kronologi

"Kami akan sosialisasi penutupan ini, bahwasanya akan dipindahkan ke TPS sekitar, relokasi dan penggabungan," pungkas Dili.

Di lokasi sendiri, Plt Sekcam Samarinda Seberang juga menegaskan setidaknya hari ini jajarannya mendampingi pengangkutan sampah di seluruh area TPS wilayahnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved