Pilpres 2024
Setelah GNIJ, Kini Wanoja Dukung Ridwan Kamil Jadi Capres, Apa Kang Emil Bakal Maju di Pilpres 2024?
Setelah GNIJ, kini Wanoja juga dukung Ridwan Kamil jadi capres di Pilpres 2024. Apakah Kang Emil bakal maju capres di Pilpres 2024?
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah Gerakan Nasional Indonesia Juara ( GNIJ ), kini ada juga Wanola yang sampaikan dukungan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon presiden ( capres) di Pemilihan Presiden ( Pilpres ) 2024.
Lalu bagaimana sikap Ridwan Kamil di Pilpres 2024 mendatang?
Apakah Ridwan Kamil bakal maju capres di Pilpres 2024 seperti yang diusulkan sejumlah kelompok masyarakat tersebut?
Ratusan perempuan yang menamakan dirinya Wanoja menyampaikan dukungan kepada Ridwan Kamil untuk menjadi capres.
Wanoja menyatakan mendukung gerakan Indonesia juara dengan mengusung sosok yang memang berasal dari tanah Sunda, di mana pihaknya yakin Indonesia akan semakin juara bila Ridwan Kamil menjadi presiden.
Perwakilan Wanoja, Nina Kurnia Hikmawati mengatakan perlu adanya kebangkitan dari orang-orang Sunda untuk menjadi pemimpin nasional, provinsi, dan daerah.
Pernyataan Wanoja ini disampaikan di Gedung Merdeka, Rabu (3/8/2922) lalu.
"Kami ingin ke depannya ada pemimpin nasional atau presiden dari orang Sunda," kata Perwakilan Wanoja, Nina Kurnia Hikmawati.
Baca juga: Peluang Anies dan Ridwan Kamil Berebut Suara Gen Z di Citayam Fashion Week? Bedanya dengan Ganjar
Ketika ditanyakan kemungkinan mendukung Ridwan Kamil menjadi RI 1, Nina menegaskan siapa pun itu yang terpenting orang Sunda akan selalu didorong dan didukung.
"Nah, kebetulan sekarang yang paling menonjol dan ramai itu Kang Emil, maka tentu kami akan dorong," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel yang berjudul Ratusan Wanoja Dukung Ridwan Kamil Maju Pilpres 2024, Para Wanita Ini Yakin Indonesia Makin Juara.
Sosok RK di mata para Wanoja, kata Nina, merupakan salah satu sosok orang Sunda yang sudah mumpuni dalam hal kepemimpinan Islamnya.
Dia pun merasa yakin Indonesia akan semakin juara bila Ridwan Kamil yang menjadi presidennya.
Sebelumnya, Kamis (14/7/2022) lalu, bertempat di Makassar Golden Hotel, Jalan Pasar Ikan, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, GNIJ menyatakan deklarasi dukungan untuk Ridwan Kamil menjadi capres 2024.
Menurut Pembina GNIJ, Amiruddin Sija, deklarasi ini merupakan awal dari gerakan mengkampanyekan Ridwan Kamil di Sulsel.
"Deklarasi ini luar biasa karena semua perwakilan dari kabupaten di Sulsel hadir.
Mudah-mudahan dengan ini GNIJ di masing-masing kabupaten juga segera terbentuk," kata Amiruddin Sija seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribun-Timur.com di artikel berjudul GNIJ Sulsel Deklarasikan Ridwan Kamil Maju Capres 2024.
Setelah deklarasi ini, diharapkan GNIJ juga dapat terbentuk tidak hanya di tingkat kabupaten saja.
Baca juga: Setelah Adu Gaya di CFW, Momen Anies Rapikan Dasi Ridwan Kamil di Acara Mutiara - Ali Saleh Disorot
Amiruddin meyakini kepengurusan tim pemenangan GNIJ juga bakal terbentuk di tingkat kecamatan hingga ke desa-desa.
"Jadi ini komitmen kita agar bagaimana beliau (RK) dapat mendapatkan amanah dan beliau bisa jalankan dengan baik," ucapnya.
Lebih lanjut, Amiruddin Sija menjelaskan, sejauh ini Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, di Sulsel dapat diperhitungkan.
Terlebih kata dia, saat RK mendapat cobaan atau musibah saat putrnya Eril Kamil tenggelam dan ditemukan di Aare, Swiss.
Publik, kata dia, turut sedih dan berempati atas musibah yang dialami keluarga Ridwan Kamil.
"Ridwan Kamil ini, telah dikasi cobaan dari Allah, jadi lebih terkenal lagi. Masyarakat awam, masyarakat di desa-desa melalui media sosial lebih memperhatikan," terang Amiruddin.
"Mudah-mudahan dengan coba ini bisa membawa berkah bagi Kang Emil. Ini cobaan luar biasa dan kita turut bersedih," tuturnya.
Penjelasan Ridwan Kamil soal Maju Capres 2024
Soal rencana maju capres di Pilpres 2024 ini, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan masih akan fokus mengerjakan tugas-tugasnya sebagai gubernur.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan kinerja baik sebagai gubernur bakal mengerek elektabilitasnya untuk maju menjadi calon presiden.
Baca juga: Anies dan Ridwan Kamil Disebut Cocok untuk Dampingi Airlangga, Golkar Jabar Ungkap Kriteria Cawapres
Jumat (5/8/2022) saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, "Saya sih sama, seperti yang saya lakukan. Kerja fokus sebagai gubernur ya karena kerja baik juga elektoralnya nanti buah dari kerja baik."
Menurut Ridwan Kamil, tidak menjadi masalah apabila elektabilitasnya tercatat naik maupun turun.
Ridwan Kamil tetap memilih fokus untuk mengerjakan tugas-tugasnya sebagai gubernur.
"Kita mah kan obyek ya, mau naik, mau turun, mau stabil, kadang enggak bisa ada teorinya.
Apa yg bisa dilakukan kerja saja yang benar, kayak barusan resmiin danau di Depok, orang Depok ramai," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Mantan wali kota Bandung itu menambahkan, ia juga tetap membuka pintu silaturahmi dengan partai-partai politik meski ia ikhlas bila akhirnya tidak diusung sebagai calon presiden.
"Kalau silaturahmi mah tetap. Nanti kalau ada takdirnya bismillah, enggak ada juga enggak apa-apa," ujar Emil.
Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil mengatakan, tidak akan menolak jika ada kesempatan untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024.
Emil masuk bursa calon presiden 2024 sejumlah lembaga survei beberapa waktu terakhir meski elektabilitasnya belum masuk tiga besar yang dihuni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ini karena orang nanya, wartawan tanya siap atau tidak. Kalau ada kesempatan, bismillah.
Jawaban saya selalu sama," kata Emil seusai menghadiri acara pidato kebudayaan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: Selain Zulkifli Hasan, Ridwan Kamil, Anies dan Ganjar Juga Masuk Radar PAN Jabar untuk Capres 2024
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.