Berita Kutim Terkini

KPC-BLKI Kembali Gelar Program Apprentice Mekanik Alat Berat, 16 Peserta Belajar Selama Setahun

Program Apprentice mekanik alat berat kerjasama PT Kaltim Prima Coal (KPC) dengan UPT Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Mandiri kembali digelar

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pembukaan program apprentice mekanik kerjasama KPC dgn BLKI Mandiri Kutai Timur. TRIBUNKALTIM.CO/HO KPC 

Dandi Saputra, salah seorang peserta Program Apprentice Mekanik menyampaikan rasa Syukur dan bahagia, karena dapat bersaing dengan 300 orang lainnya.

Sebagai anak laki-laki pertama dalam kelurga, Dandi merasa memiliki tanggung jawab dalam membantu orangtuanya serta memberikan panutan yang baik kepada adik-adiknya.

Program Apprentice Mekanik itu merunut Dandi adalah jalan baginya untuk menunjukkan rasa tanggung jawab tersebut.

Karena itu, Dandi merasa sangat antusias mengikuti program ini agar nantinya dapat menjadi calon karyawan yang matang dan siap dipekerjakan sesuai kemampuan yang telah ia asah selama satu tahun magang.

Baca juga: Ini Penjelasan PT KPC Terkait Isu Pencemaran di Wilayah PT KIN Bengalon Kutim

“Tentunya dengan mengikuti program Apprentice ini dapat belajar dan mengembangkan skill mekanik yang saya miliki dan berharap kedepannya dapat bekerja di perusahaan KPC, “ kata Dandi.

Apprentice Mekanik merupakan salah satu program CSR di bawah Program Pendidikan, yang merupakan satu dari tujuh Program CSR KPC.

Metode seleksi yang digunakan mengacu pada Surat Keputusan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Timur No. 562/973-PLK/Disnaker/VII/2005.

SK ini memuat tentang Sistem Skoring yang diakui sebagai salah satu sistem terbaik saat ini untuk menyeleksi calon tenaga kerja putra daerah.

Sistem skoring ini memberikan pembobotan kepada calon peserta berdasarkan tempat kelahiran dan asal sekolah.(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved