Wawancara Ekslusif

EKSKLUSIF - Kerap Kritisi Pembangunan IKN, Aus Hidayat Sebut PKS Ingin Buka Hati Masyarakat Kaltim

PKS inginkan IKN terwujud tanpa merusak lingkungan hidup, dan segala macam yang berkaitan dengan Kaltim. Terutama budaya dan suku asli.

TRIBUNKALTIM/AZHARI NORIS
KH Aus Hidayat Nur saat berbincang dalam podcast Tribun Kaltim Series. 

Bagaimana cara PKS merangkul anak muda di luar kader itu?

Berdasarkan tafsiran bahwa anak muda menyukai perubahan atau transformasi.

Anak muda senang bekerja sama, berintegrasi dan berkolaborasi, menyatu dengan yang lainnya.

Jadi PKS akan melakukan transformasi dan kolaborasi, ini merupakan dua strategi yang sudah dicanangkan oleh DPP.

Hingga ada perubahan warna yang dulunya dominan putih hitam sekarang dominannya orange ada putihnya, agar terlihat muda karena orange warna buah jeruk supaya terlihat segar.

Apa ada hal lain untuk menjangkau kalangan milenial?

Pendekatan mulai dari Pimpinan dan seterusnya sampai menjadikan anak muda menjadi subjek bukan objek.

Sehingga mereka merasa bersama dengan PKS, memiliki peran yang besar bersama PKS. Hal ini diajukan dalam kegiatan media dan sebagainya.

Pendekatannya seperti apa?

Misalnya kaitannya dalam bentuk ceramah, seminar dan sebagainya. Yang diselenggarakan secara online, kemudian pendekatan kepada masyarakat pemilih pemula.

Karena pemilih pemula ini cukup banyak generasinya 50 persen kalangan milenial. Yang lebih fokus lagi pemula, jadi mereka pertama kali akan melakukan pemilu.

Ini merupakan salah satu sasaran PKS juga.

Bagaimana PKS membagi waktu antara Pileg dan Pilkada?

Sebenarnya pekerjaan partai adalah pekerjaan yang memang bersifat rutin dan tidak rutin.

Asal melakukan kegiatan ini secara konsisten maka momentum tersebut akan terasa mudah, kolaborasi tersebut yang membuat semua komponen bergerak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved