Wawancara Ekslusif
EKSKLUSIF - Kerap Kritisi Pembangunan IKN, Aus Hidayat Sebut PKS Ingin Buka Hati Masyarakat Kaltim
PKS inginkan IKN terwujud tanpa merusak lingkungan hidup, dan segala macam yang berkaitan dengan Kaltim. Terutama budaya dan suku asli.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO - Tahapan Pemilu 2024 telah dimulai dengan pendaftaran partai politik.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mendaftar tepat pada 1 Agustus lalu. Bagaimana PKS yang dikenal sebagai partai oposisi pemerintah saat ini menyongsong Pemilu 2024?
Untuk membahasnya, KH Aus Hidayat Nur wakil PKS di Senayan Komisi II hadir dalam podcast eksklusif Tribun Kaltim Series.
Aus Hidayat mengungkap perlunya komitmen dari para calon-calon yang diusung.
"Menginginkan adanya komitmen yang kuat, terhadap nilai-nilai ke-PKS-an agar tidak akan ditinggal oleh yang diusung. Tentu komitmen itu harus jelas jika ingin bersama PKS untuk memenangkan Pilkada," katanya dalam podcast pada 23 Juli lalu.
Bagaimana selengkapnya, berikut petikan wawancaranya dalam Tribun Kaltim Series 'Jalan PKS Menuju Senayan'.
Baca juga: EKSKLUSIF - Aus Hidayat Nur Bicara Kerja PKS di Senayan, Tolak IKN dan Perjuangkan Kaltara
Baca juga: Sinyal Koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS Menguat, Diprediksi Usung Anies-AHY di Pilpres 2024
Bagaimana peluang PKS di Kaltim menuju pemilu 2024?
Peluang selalu ada, apalagi dengan IKN ini adanya kedekatan dengan masyarakat.
Selain itu dengan semangat mengontrol Pemerintah bersama, karena PKS merupakan partai oposisi.
Semoga PKS dapat membuka hati masyarakat Kaltim bahwa PKS ingin berjuang untuk kepentingan mereka.
Tentang bagaimana IKN terwujud tetapi tanpa merusak lingkungan hidup, dan segala macam yang berkaitan dengan Kaltim. Terutama budaya dan suku asli Kaltim, jangan sampai hilang.
Apakah kubu oposisi menjadi nilai jual PKS?
Pastinya, karena PKS termasuk dalam partai di luar Pemerintahan. Demikian yang mengkritisi hal-hal yang tidak disukai masyarakat adalah PKS.
Apakah PKS juga merangkul di luar kader?