Berita Nasional Terkini
Terjawab Baju Adat yang Dipakai Jokowi Hari Ini di HUT ke 77 RI, Cek Fakta Baju Dolomani dari Buton
Ini fakta baju Dolomani dari Buton, baju adat yang dipakai Jokowi hari ini di Upacara HU ke 77 RI di Istana Negara
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah fakta baju Dolomani dari Buton, baju adat yang dipakai Jokowi hari ini di Upacara HU ke 77 RI di Istana Negara
Penasaran baju adat yang dipakai Jokowi hari ini di Upacara HU ke 77 RI dan Buton daerah mana? simak ulasannya.
Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat dari Buton, Sulawesi Tenggara saat menjadi inspektur upacara peringatan detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Pakaian adat itu terdiri dari baju, celana panjang, sarung dan kopiah yang didominasi warna merah.
Baca juga: 17 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan HUT RI ke-77, Lengkap dengan Translate Inggris - Indonesia
"Ini baju dari Buton, Sulawesi Tenggara. Ini Baju Dolomani dari Buton," ujar Jokowi kepada wartawan.
"Maknanya dicari ke Buton," lanjut Jokowi sambil berseloroh saat ditanya maksud dari pemilihan busana adat tersebut seperti dilansir Kompas.com.
Sebagaimana diketahui, pada tahun ini pihak istana kembali membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk dapat ikut dalam upacara peringatan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka.
Untuk upacara pagi hari, ada sekitar 3.000 warga yang hadir.
Kemudian untuk upacara penurunan bendera negara Sang Merah Putih pada Rabu sore, akan ada sekitar 2.000 warga yang hadir.
Tentang Kabupaten Buton
Kabupaten Buton adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Kabupaten Buton terletak di Pulau Buton yang merupakan pulau terbesar di luar pulau induk Kepulauan Sulawesi, yang menjadikannya pulau ke-130 terbesar di dunia.
Ibu kota kabupaten ini terletak di Pasar Wajo. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.213,00 km persegi dan pada tahun 2020 berpenduduk sebanyak 119.185 jiwa.
Kabupaten Buton terkenal sebagai penghasil aspal.
Asal-usul Nama
Nama Buton berasal dari nama sejenis pohon, yaitu pohon butun (Barringtonia asiatica).
Pohon butun tumbuh secara bebas di kawasan pelabuhan, pelayaran dan perdagangan yang berada di pesisir selatan Pulau Buton.
Baca juga: Merdeka! 40 Link Twibbon HUT RI ke-77 yang Cocok Dipasang di Medsos, Lengkap dengan Cara Buatnya
Pohon butun banyak digunakan oleh masyarakat Buton pada tradisi membuat upacara yang dikenal sebagai kaepeta.
Masyarakat setempat menggunakan daun pohon butun sebagai ganti piring untuk makan dalam upacara tersebut.
Daun pohon butun digunakan pula sebagai bahan dasar membuat ketupat yang seukuran buah butun oleh masyarakat setempat.
Penamaan Buton merupakan penyerapan bahasa Melayu dari kosakata butun.
Sumber-sumber historiografi lokal Buton mendukung asal-usul nama Buton dengan menyatakan bahwa Kerajaan Buton didirikan oleh empat orang imigran yang berasal dari kawasan Johor yang merupakan wilayah suku Melayu.
Sejarah
Sultan Buton tahun 1913
Pada awalnya Kabupaten Buton dengan ibu kota Baubau memiliki wilayah pemerintahan adalah bekas kerajaan Buton atau Kesultanan Buton, yaitu meliputi sebagian wilayah pulau Buton, sebagian wilayah pulau Muna, sedikit bagian pulau Sulawesi serta pulau-pulau yang ada di bagian selatan pulau Buton.
Sekarang dengan adanya pemekaran daerah, wilayah itu terbagi menjadi beberapa wilayah kabupaten, yaitu:
Kabupaten Buton
Kota Baubau
Kabupaten Wakatobi
Kabupaten Bombana
Kabupaten Buton Selatan
Kabupaten Buton Tengah
Dari keenam kabupaten/kota tersebut, yang berada pada pulau Buton adalah Kabupaten Buton, Kota Baubau, dan sebagian besar wilayah Kabupaten Buton Selatan.
Kabupaten Buton Tengah terletak di sebagian besar selatan Pulau Muna dan sebagian kecil Pulau Kabaena.
Untuk Kabupaten Wakatobi adalah merupakan pulau yang berada pada bagian tenggara Pulau Buton, sedangkan kabupaten Bombana terletak di barat daya daratan Sulawesi dan sebagian besar Pulau Kabaena.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.