Berita Berau Terkini
Nasib Honorer Akan Diperjuangkan Hingga 2023, BKN Pusat Pertanyakan Keuangan Berau
Jumlah tenaga Honorer di Berau, kini tersisa sebanyak 4.805 orang dan masih harus diperjuangkan oleh Pemkab Berau dari wacana penghapusan di 2023
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Jumlah tenaga Honorer di Berau, kini tersisa sebanyak 4.805 orang.
Dengan jumlah itu, masih harus diperjuangkan oleh Pemkab Berau dari wacana penghapusan di 2023 nanti.
Sebelumnya, Bupati Berau Sri Juniarsih sempat langsung menyampaikan kebutuhan honorer bersifat krusial, secara langsung kepada BKN Pusat, namun kebijakan pastinya belum bisa dipastikan.
Kepala BKPP Berau, Sri Eka Takariyaki menjelaskan setelah pertemuan tersebut, BKN pusat masih memastikan usulan dari Pemkab Berau.
Lantaran kuota yang diajukan oleh Pemkab Berau untuk pengalihan P3K belum juga disetujui.
Baca juga: MenPAN-RB Rilis Surat Edaran Terbaru, 5 Kategori Honorer Tak Bisa Ikut Seleksi CPNS dan PPPK 2022
Baca juga: Insentif Guru Honorer Turun, Komisi IV DPRD Samarinda Carikan Formulasi Untuk Menaikan Kembali
Baca juga: Dihapuskan Tahun Depan, Inilah Syarat Tenaga Honorer Bisa Ikut Seleksi CPNS dan PPPK 2022
“Garis besar pertemuan kemarin, memang meminta BKN untuk mempertimbangkan keberadaan honorer di Berau,” bebernya kepada TribunKaltim.Co, Kamis (18/8/2022).
Saat ini, jumlah honorer yang ada, sudah berkurang sekiranya 500 orang setelah pengangkatan P3K sektor penyuluh pertanian dan sektor pendidikan.
Adapun, hal yang dipertanyakan oleh pusat kepada Pemkab Berau, yakni kemampuan keuangan APBD untuk pemberian tunjangan kepada bakal calon P3K, jika seluruh honorer diangkat statusnya.
Sejauh ini, Eka menjelaskan, penggajian honorer untuk keseluruhan sangat disanggupi oleh Pemkab Berau.
Namun berbeda dengan pemberian tunjangan nantinya, jika seluruh honorer menjadi P3K.
Sebab, sumber anggaran yang dimiliki Pemkab Berau berbeda peruntukannya.
“Kalau untuk penggajian para honorer, sejauh ini kan sanggup saja, berbeda juga dengan lokasi penempatan honorer. Misalkan seperti guru dan dokter, jika penempatannya di wilayah Kecamatan jauh, gajinya berbeda juga,” ungkapnya.
Namun, diakui, semua pelayanan di pemerintahan sendiri, sangat terbantu dengan adanya tenaga honorer.
Seperti pelayanan Disdukcapil, pelayanan di kantor Kecamatan, begitu juga yang terpenting tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, yang masih sangat dibutuhkan merata tersebar di seluruh kecamatan.
Usulan kuota P3K untuk Berau, diprediksi dapat muncul di pertengahan September.