Breaking News

Pilpres 2024

Bakal 'Bercerai' dengan Anies Baswedan, Wagub Ariza Dukung Prabowo Jadi Capres 2024: Tugas Kader

Bakal 'bercerai' dengan Anies Baswedan, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (Ariza) dukung Prabowo Subianto jadi Capres 2024.

ISTIMEWA/Tribunnews.com
Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri resepsi pernikahan putri dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (29/7/2022). 

Menurut dia, sampai saat ini hasil survei masih menunjukkan tingkat elektabilitas Prabowo berada dalam posisi tiga besar.

Selain itu, Prabowo merupakan kader Gerindra dengan elektabilitas tertinggi di partainya.

Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri resepsi pernikahan putri dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (29/7/2022).
Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri resepsi pernikahan putri dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (29/7/2022). (ISTIMEWA/Tribunnews.com)

“Elektabilitas Prabowo tetap masuk tiga besar, bahkan paling sering elektabilitasnya masuk peringkat pertama,” kata Jamiluddin Ritonga, dikutip Selasa (16/8/2022).

Mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini menganggap Prabowo ialah sosok yang paling layak diusung Gerindra maju pada Pilpres 2024.

Sebab, kata dia, Menteri Pertahanan ini dinilai cukup kompetitif jika dihadapkan dengan sejumlah kandidiat capres lainnya.

“Masalahnya tinggal pada pendamping Prabowo yang akan menjadi capres,” kata Jamiluddin.

Lebih lanjut ia melihat hingga saat ini belum ada nama sosok cawapres cukup kuat untuk makin mendongkrak elektabilitas Prabowo.

Hal itu terlihat dari beberapa simulasi nama yang dipasangkan dengan Prabowo yang dilakukan beberapa lembaga survei.

“Hasilnya, nama-nama yang dipasangkan dengan Prabowo masih kerap kalah dengan pasangan Anies Baswedan dan pasangan Ganjar Pranowo,” ujar Jamiluddin.

Untuk itu, sambung dia, tugas Prabowo ialah mencari kandidat yang menjadi cawapres agar mampu mendongkrak elektabilitasnya.

Sebab jika tidak, alih-alih melenggang RI 1, Prabowo justru akan menelan kekalahan yang keempat kalinya dalam Pilpres mendatang.

Baca juga: Anies Baswedan Undang Gubernur Tokyo Hadiri Forum Urban 20 Sekaligus Lihat Kemajuan Jakarta

“Tentu hal itu akan menjadi pukulan telak yang sangat menyakitkan bagi Prabowo,” tutur Jamiluddin.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab menilai deklarasi Prabowo menjadi Capres 2024 sudah melalui pertimbangan dan keputusan matang dari seluruh elit Gerindra hingga koalisinya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Saya berpandangan, Gerindra sudah memperoleh dukungan bukan saja dari PKB sebagai mitra koalisi saat ini, tetapi juga dari Jokowi selaku bosnya,” ucap Fadhli.

Dengan demikian, sambung dia, baik Gerindra maupun partai koalisinya harus mampu mengontrol elektabilitas Prabowo.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved