Berita Regional Terkini
Balap Liar di Kawasan Setdaprov Kalsel, Siswa SMP Tewas Seusai Hantam Mobil Fortuner
Aksi balap liar kembali memakan korban. Kali ini siswa SMP kelas 9, RP (15) yang menjadi korban.
TRIBUNKALTIM.CO - Aksi balap liar kembali memakan korban.
Kali ini siswa SMP kelas 9, RP (15) yang menjadi korban.
RP yang merupakan warga Taman Citra Keraton Sungai Sipai Martapura Kabupaten Banjar tewas setelah adu banteng dengan mobil Toyata Fotuner.
Peristiwa nahas itu terjadi kawasan Setdaprov Kalimantan Selatan, Jumat (19/8/2022) kemarin.
Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusuma melalui Kasi Humas, AKP Tajudin Noor menyebut dari pengakuan pengemudi mobil Fortuner ADS, mobil yang dikemudikannya datang dari arah kantor Pengadilan Tinggi menuju Kebun Raya.
Saat bersamaan dari arah depan mobil justru melesat sepeda motor Yamaha F1ZR yang dikendarai RP.
"Saat itu pengemudi mobil Fortuner membunyikan klakson berukang kali. Namun, korban tak memperhatikan ke arah depan melainkan menoleh ke sebelah kanannya," ujar AKP Tajudin Noor.
ADS mengaku, memilih menghentikan kendaraan saat melihat RP tak kunjung melambatkan kendaraan.
Namun, upaya ADS tak bisa menghindari tabrakan hebat. Apalagi, RP yang tengah menoleh ke arah sebelah kanan memacu kendaraan.
Benturan keras pun terjadi. Motor yang dikendarai RP menabrak bagian depan sebelah kiri mobil Fortuner hingga hancur.
Baca juga: Orangtua Emil Dardak Meninggal Kecelakaan di Pekalongan, Ini Profil/Biografi Mertua Arumi Bachsin
Baca juga: Pengemudi Penyebab Kecelakaan Maut di Jalan Ahmad Yani Samarinda Resmi Jadi Tersangka
Baca juga: Kronologis Kecelakaan Dua Anggota DPRD Kota Bontang di Jalan Tol Balsam
Baca juga: 2 Nama Anggota DPRD Bontang yang Alami Kecelakaan di Jalan Tol Balsam
RP pun terpental dan mengalami pendarahan di kepala serta mengalami patah kaki. RP pun meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Pengemudi tidak kabur, awalnya ia bersembunyi, kemudian ketika anggota Polres Banjarbaru tiba di lokasi kejadian, pengemudi melapor ke petugas," jelasnya.
Sementara keterangan anggota Emergency GTM Rescue, Habibie yang mengikuti pengantaran jenazah korban mengatakan berdasarkan dari cerita salah seorang teman perempuan korban yang juga melihat langsung kejadian menyebut jika korban saat itu melakukan balap liar
Setelah melewati tikungan pandangan korban tidak lagi fokus lagi ke arah jalan.
"Informasinya korban melihat musuh balapannya di belakang, sehingga tidak fokus ke jalan depan, padahal mobil sempat mengerem, tapi karena korban kecepatan tinggi tetap terjadi tabrakan," jelasnya.
Balap Liar di Berau
