Aryanto Sutadi di ILC: Ferdy Sambo Sudah Diperingati Tak Pakai Motif Pelecehan pada Kasus Brigadir J

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Kadivkum Polri Irjen Pol.(Purn) Aryanto Sutadi di Indonesia Lawyers (ILC) mengaku bahwa Irjen Ferdy Sambo sudah diperingatkan untuk tidak menggunakan motif pelecehan seksual atas pembunuhan pada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Disampaikan Aryanto Sutadi kepada Karni Ilyas dan bintang tamu ILC lainnya bahwa orang yang diminta buat pengakuan terkait motif pembunuhan Brigadir J sudah memperingatkan Ferdy Sambo.

"Itu Pak Sambo sudah diperingatkan itu pak oleh orang yang bikin pengakuan itu 'Pak kalau bapak kasusnya begini, jangan pakai motif pelecehan' katanya. ' Oh nggak, ini harga diri saya' gitu loh pak," kata Aryanto Sutadi dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Minggu (21/8/2022).

"Dulu pertama kali disarankan ya 'Bapak jangan motif ini, nanti bapak susah nanti untuk ininya'" sambungnya.

Baca juga: Klarifikasi Nasir Djamil di ILC Soal Ketua IPW Dipengaruhi Komisi III DPR atas Kasus Ferdy Sambo

Tidak dipungkiri Aryanto Sutadi bahwa, orang yang diminta oleh Ferdy Sambo untuk buat motif pengakuan tersebut tidak tahu kalau hal ternyata itu hanya rekayasa  dari mantan Kadiv Propam tersebut.

Saat ditanya Karni Ilyas terkait desakan publik yang ingin mengetahui apa motif sesungguhnya dari Ferdy Sambo dalam kasus pembunahan Brigadir J, Aryanto Sutadi berpendapat kalau hanya karena masalah harga diri yang terinjak-injak.

Kendati demikian, Aryanto Sutadi berharap agar kasus Brigadir J yang libatkan Ferdy Sambo untuk segera dilimpahkan ke Kejaksaan.

Baca juga: Bharada E Ditahan di Bareskrim, Susno Duadji di ILC: Tempat Paling Aman, Tapi di Situ Banyak Polisi

Sehubungan dengan motif yang masih tanda tanya, ia mengaku percuma mendesak Ferdy Sambo mengungkapkan itu semua karna tidak bisa terbuka atas kasus yang menjeratnya saat ini.

"Biarlah di pengadilan sana, Pak Sambo cerita, paling hanya nanya 'Kamu motifnya apa?' ya karna ini-ini. Paling ditanya isinya kan. Di sana lah dia aka ngomong pak," ucap Aryanto Sutadi.

"Kalau sekarang ini, kita paksa-paksa ngomong, akibatnya seperti itu, Bharada E yang bolak balik, sana sini, padahal kesaksian itu ya dipake kan hanya yang ngomong di pengadilan. Apa gunanya kita ngejar motif sekarang, padahal orang itu nggak bisa terbuka," tambahnya.

Baca juga: DPR Dianggap Pasif Respon Kasus Brigadir J, Desmond Mahesa di ILC: Lagi Reses, Tapi Kita Pantau

Diungkapkan Aryanto Sutadi, dengan pengakuan dari Ferdy Sambo atas perbuatannya terhadap Brigadir J, Kepolisian Republik Indonesia sedikit terselamatkan dari tuduhan polisi  berbohong dalam mengungkap kasus ini.

"Sekarang sudah terjawab semua kejanggalan-kejanggalan itu. Tinggal sekarang cepatlah polisi menyelesaikan kasus ini supaya di kejaksaan nanti diusut di sana, motif, biar aja muncul di sana. Jadi, nggak usah pusing ngurusin motif-motif itu," ucap Aryanto Sutadi.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

 
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.