DPR Dianggap Pasif Respon Kasus Brigadir J, Desmond Mahesa di ILC: Lagi Reses, Tapi Kita Pantau

TRIBUNKALTIM.CO - Desmond Mahesa menanggapi di Indonesia Lawyers (ILC)Club soal kritikan kepada Komisi III DPR RI yang dianggap pasif dalam merespon kasus terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Disampaikan Desmond Mahesa kepada Karni Ilyas dan bintang tamu ILC bahwa tudingan tersebut memang seperti adanya karena di DPR sedang reses.

"Bahwa kami tidak melakukan apa-apa, itu betul, kenapa? Karena kami lagi reses. Tapi kalau per individu, misalnya saya, saya merespon sejak awal, karena yang muncul ke permukaan adalah proses perselingkuhan," kata Demond Mahesa dikutip dari kanal YouTube ILC, Senin (15/8/2022).

"Saya jadi prihatin dengan pribadi pak Sambo, dan saya bilang ini ,musibah. Saya respon itu sebagai musibah. Perkembangannya-perkembangannya agak susah cari momen untuk kita merespon. Semuanya membenarkan bahwa ini ada sesuatu yang, perselingkuhan, ini ada persoalan-persolan yang sifatnya dalam rumah tangga," sambungnya.

Baca juga: Mahfud MD di ILC Sebut Ferdy Sambo Buat Drama Melankolis Sebelum Kasus Brigadir J Diumumkan

Lantaran kasus ini masih mengarah pada persoalan pribadi dan belum ada persoalan dari institusi Polri yang harusnya diawasi DPR, sehingga diakui Demond Mahesa kalau kondisi ini yang kemudian membuat Komisi III DPR sulit untuk berkomentar.

Ditakutkan mereka bisa berkomentar salah atau cenderung sok tahu atas kasus Brigadir J ini.

"Makanya kami sepakat untuk kita pantau aja perkembangannya. Makanya, saya bilang di komentar saya bahwa kita jangan terlihat pada drama-drama yang tidak kita mengerti," ucap Desmond Mahesa.

Lantaran hal ini, sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI, ia dengan tegas menyatakan bahwa ia beserta jajaranya sepakat untuk tidak terjebak pada drama yang tidak diketahui.

Baca juga: Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo di ILC: Putri Candrawathi Sekarang Didampingi Tim Psikologi Forensik

Terlebih menurutnya, kasus Brigadir J saat pertama kali muncul ke publik tentang adalah drama persoalan dalam keluarga.

"Kalau drama persoalan dalam keluarga, Komisi III atau siapa yang bisa berkomentar ini sebagai sesuatu yang direspon sebagai sesuatu institusi Polri, ini yang menurut kami, kalaupun ada berbagai, ini juga berlebihan komentar itu," beber Desmond Mahesa.

Meskipun tidak membentuk dan mengirim tim khusus dalam memantau kasus Brigadir J yang jadi sorotan publik akhir-akhir ini, Demond Mahesa mengaku kalau di grup Komisi III ataupun dengan grup pimpinan Komisi tetap berdiskusi.

Di mana bersepakat untuk memanggil dan meminta keterangan kepada berbagai pihak atau lembaga yang bersangkutan dengan peristiwa tersebut.

"Kesimpulan bagi kami adalah, kita tunggu berakhirnya masa reses, kita akan panggil semua orang yang terlibat. Makanya kita semua pantau, apa yang diomongkan sama Kompolnas, misalnya yang membenarkan Kapolres Jakarta Selatan," ucap Demond Mahesa.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.