Berita Nasional Terkini
Rocky Gerung Sebut Pemerintah Langgar Konstitusi jika Harga BBM Subsidi Jenis Pertalite Naik
Pengamat Politik Rocky Gerung blak-blakan soal isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite
TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat Politik Rocky Gerung blak-blakan soal isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite yang sedang perbincangan publik.
Adanya rencana tersebut, Rocky Gerung tak menampik bahwa kenaikan harga BBM tersebut sudah diprediksi.
"Keterangan-keterangan yang kita peroleh dari awal, kan sebetulnya menunjukkan bahwa tugas negara itu melindungi rakyatnya tuh. Dan kita masih berupaya untuk meminta agar supaya ada bagian yang dikorbankan," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube pribadinya (Rocky Gerung Official), Minggu (21/8/2022).
"Tapi Pak Jokowi kan nggak mau korbankan bagian yang ambisius dari dia tuh yaitu IKN dan terlihat makin bolong tuh," sambungnya.
Tidak dipungkiri Rocky Gerung, apabila BBM bersubsidi jenis Pertalite tersebut harganya dinaikkan maka akan membuat masyarakat, tidak hanya frustrasi tapi juga menganggap Indonesia tidak ada harapan lagi.
Baca juga: Diskusi Bersama Rocky Gerung, Apindo Kaltim Ingin Kaum Muda Kembangkan Diri di IKN Nusantara
Terkait prediksi harga Pertalite yang semulanya hanya Rp 7.600 dan kemudian naik Rp 10.00 per liter, multiplayer effect-nya dipastikan Rocky Gerung akan merambah ke semua bidang.
Sehubungan dengan Luhut Binsar Panjaitan yang sudah mengingatkan Pertalite dan Gas Melon (Gas 3 kg) akan segera naik dan dibantah, tapi Hersubeno Arief mengaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akhirnya muncul dan mendahului memberikan sinyal jika pekan depan Presiden Jokowi akan mengumumkan terkait wacana kenaikan harga BBM ini.
Dan menurutnya, kebijakan tersebut nantinya menyempurnakan kesulitan hidup pada masyarakt terutama pada kelas menengah ke bawah.
Baca juga: Lagi! Rocky Gerung Sentil Benny Mamoto Atas Kasus Brigadir J: Bukan Soal Klarifikasi, Moral Calling
Kendati demikian, Rocky Gerung berpendapat bahwa kebijakan ini bisa dijadikan untuk mengevaluasi konstitusi.
"Dan yang sedang diributkan sekarang kan soal fungsi konstitusi untuk menata politik. Padahal ada prinsip lain dari konstitusi, yaitu menyelenggarakan kesejahteraan umum tuh," ucap Rocky Gerung.
"Kita tahu, konstitusi kita kalau basisnya dalam ilmu ekonomi atau filsafat ekonomi, basisnya adalah welfare state. Artinya, spending pemerintah memang diperlukan tuh," tambah Rocky Gerung.
Baca juga: Rocky Gerung Anggap Gibran Rakabuming Juga Lakukan Kekerasan karena Tarik Masker Anggota Paspampres
Oleh karena itu, ia dengan tegas menyatakan pemerintah memang harus mengeluarkan dana untuk subsidi.
Apalagi diakuinya, subsidi sangat diperlukan oleh welfare state dalam sebuah negara.
"Kita sekarang betul-betul anggap pemerintah melenceng dari perintah konstitusi, walaupun pemerintah akan bikin dalil 'ya seluruh dunia juga begitu' oh iya, tapi seluruh dunia tidak punya konstitusi seperti Indonesia yang mewajibkan negara itu ikut campur dalam keadaan kesusahan ekonomi," beber Rocky Gerung.
"Nah sekarang, ikut campur pemerintah dengan subsidi. Itu sekarang dicabut, jadi dia udah melanggar konstitusi sebetulnya," lanjut Rocky Gerung.
Simak video selengkapnya:
(TribunKaltim.co/Justina)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.