Anda Termasuk? Ini Tipe Orang 'Kebal' Virus Corona dan Update Corona Hari Ini di Indonesia & Dunia 

TRIBUNKALTIM.CO - Anda termasuk? inilah tipe orang yang 'kebal" virus Corona, cek juga update Corona hari Ini di Indonesia dan dunia.

Data update data Covid-19 secara global ini dicatat per, Senin (22/8/2022) pukul 07.00 WIB.

Per hari ini, total kasus Covid-19 yang dilaporkan secara global menyentuh angka 600.790.129.

Jumlah kematian dan mereka yang telah sembuh dari Covid-19 masing-masing mencapai 6.471.637 dan 574.936.677 orang.

Baca juga: Virus Corona Menular Melalui Ikan Laut? Kebijakan China Lakukan Tes Covid-19 untuk Ikan Laut Disorot

Sementara itu, kasus aktif yang tersebar di seluruh dunia kini mencapai 19.381.815.

Berikut daftar 20 negara dengan infeksi virus corona terbanyak di dunia menurut worldometers.info seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Update Covid-19 Global 22 Agustus 2022: Total Infeksi Covid-19 600,7 Juta, Jumlah Kematian 6,4 Juta.

Dunia

Total kasus: 600.790.129
Meninggal: 6.471.637
Sembuh: 574.936.677
Kasus aktif: 19.381.815

1. Amerika Serikat
Total kasus: 95.344.066
Meninggal: 1.065.564
Sembuh: 90.661.382
Kasus aktif: 3.617.120

2. India
Total kasus: 44.346.605
Meninggal: 527.332
Sembuh: 43.712.218
Kasus aktif: 107.055

3. Prancis
Total kasus: 34.354.612
Meninggal: 153.501
Sembuh: 33.713.323
Kasus aktif: 487.788

4.Brasil
Total kasus: 34.284.864
Meninggal: 682.560
Sembuh: 682.560
Kasus aktif: 426.590

5. Jerman
Total kasus: 31.808.179
Meninggal: 146.504
Sembuh: 30.633.800
Kasus aktif: 1.027.875

6. Inggris
Total kasus: 23.460.787
Meninggal: 187.018
Sembuh: 23.103.639
Kasus aktif: 170.130

Baca juga: Terbaru! Terjawab Sudah Asal Usul Virus Corona Sebenarnya? Ilmuwan Akhirnya Temukan Fakta Baru Covid

7. Korea Selatan
Total kasus: 22.240.331
Meninggal: 26.044
Sembuh: 20.026.325
Kasus aktif: 2.187.962

8. Italia
Total kasus: 21.650.468
Meninggal: 174.722
Sembuh: 20.696.936
Kasus aktif: 778.810

9. Rusia
Total kasus: 19.117.343
Meninggal: 383.560
Sembuh: 18.284.586
Kasus aktif: 449.197

10. Jepang
Total kasus: 16.921.653
Meninggal: 36.780
Sembuh: 14.875.073
Kasus aktif: 2.009.800

Baca juga: Kembali Ada Kabar Duka, Data Update Virus Corona Indonesia Hari Ini, Kasus Baru dan Pasien Meninggal

11. Turki
Total kasus: 16.671.848
Meninggal: 100.400
Sembuh: T/A
Kasus aktif: T/A

12. Spanyol
Total kasus: 13.314.764
Meninggal: 112.128
Sembuh: 13.009.611
Kasus aktif: 193.025

13. Vietnam
Total kasus: 11.383.819
Meninggal: 43.105
Sembuh: 10.072.457
Kasus aktif: 1.268.257

14. Australia
Total kasus: 9.912.866
Meninggal: 13.356
Sembuh: 9.718.592
Kasus aktif: 180.918

15. Argentina
Total kasus: 9.633.732
Meninggal: 129.566
Sembuh: 9.415.671
Kasus aktif: 88.495

16. Belanda
Total kasus: 8.372.961
Meninggal: 22.574
Sembuh: 8.278.697
Kasus aktif: 71.690

17. Iran
Total kasus: 7.506.614
Meninggal: 143.387
Sembuh: 7.233.648
Kasus aktif: 129.579

18. Meksiko
Total kasus: 6.974.996
Meninggal: 329.081
Sembuh: 6.201.013
Kasus aktif: 444.902

19. Indonesia
Total kasus: 6.315.557
Meninggal: 157.377
Sembuh: 6.107.680
Kasus aktif: 50.500

20. Kolombia
Total kasus: 6.293.130
Meninggal: 141.406
Sembuh: 6.116.269
Kasus aktif: 35.455

Anda Termasuk? Inilah golongan orang yang 'kebal' Virus Corona

Kelompok umur dengan jumlah kasus terendah keempat per 100.000 penduduk adalah anak-anak di bawah 10 tahun.

Sementara itu, orang berusia 20-an adalah yang paling banyak terkena COVID.

Perempuan usia 20-an, menurut statistik, lebih banyak terinfeksi COVID dibanding laki-laki dari kelompok usia yang sama.

Penyebab generasi muda menjadi kelompok yang paling banyak tertular COVID adalah karena di awal pandemi mereka terpaksa menunggu lebih lama untuk mendapat jatah vaksin.

Sebab, saat itu vaksin masih diprioritaskan untuk lansia.

Selain itu, generasi muda juga lebih cenderung bekerja di lingkungan berisiko tinggi seperti rumah sakit, supermarket, bar, dan kafe.

Dokter spesialis penyakit menular Paul Griffin mengatakan faktor keberuntungan mungkin saja menjadi alasan mengapa seseorang belum pernah terinfeksi Corona, namun menurut dia faktanya tidak semudah itu.

Penelitian Dr Griffin menemukan bahwa ada beberapa orang yang memiliki tingkat sel T yang lebih tinggi.

Sel T adalah sejenis sel memori dalam sistem kekebalan, yang dikembangkan dari virus corona flu biasa lainnya.

Orang-orang dengan tingkat sel T yang lebih tinggi menunjukkan kekebalan terhadap virus corona yang saat ini menyebabkan COVID.

Selain itu, menurutnya ada kemungkinan bahwa seseorang sebenarnya sudah terinfeksi Covid-19 tanpa mengetahuinya.

"Sekitar setengah dari orang-orang dalam penelitian telah terpapar atau mungkin terinfeksi namun mereka tidak sadar," kata dia, seperti dikutip dari ABC News.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel