Berita Berau Terkini

Perbaikan Jembatan Sambaliung Berau Ditargetkan Selesai Desember 2022

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menggenjot perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan dibeberapa daerah di Kalimantan Timur.

Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Bupati Berau Sri Juniarsih tinjau langsung pengaspalan sementara jalan Sambaliung. (TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menggenjot perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan dibeberapa daerah di Kalimantan Timur.

Salah satunya perbaikan jembatan Sambaliung di Kabupaten Berau yang dalam waktu dekat ini akan dikerjakan perbaikannya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, Aji Muhammad Putra Firnanda mengungkapkan, pengerjaan jembatan tersebut ditargetkan bakal selesai secapatnya.

Ia menerangkan, proses pembangunan arus pengalihan selesai pada pertengahan bulan September 2022 mendatang.

Baca juga: Perbaikan Jembatan Sambaliung di Berau Telan Biaya Rp 20 Miliar

"Kalau estimasi kami Desember 2022 selesai perbaikan. Otomatis hingga akhir November penutupan. Yang jelas kalau sekarang menunggu Jetty dibangun plus persiapan pontonnya," tandasnya.

Sekadar informasi, Aji Muhammad Putra Firnanda mengatakan sumber pendanaan perbaikan jembatan Sambaliung murni dari APBD Kaltim.

Dengan nilai anggaran Rp 20 miliar serta untuk lelang proyek juga telah dimenangkan perusahaan lokal di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Proyek perbaikan Jembatan Sambaliung di Kabupaten Berau ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022 ini.

Baca juga: Proyek Perbaikan Jembatan Sambaliung Berau Ditarget Selesai Tahun Ini

Perbaikan jembatan tersebut bakal dikerjakan setelah pembangunan Jetty atau pengalihan arus lalu lintas sungai selesai dilakukan.

Jembatan Sambaliung sendiri sudah mulai dikerjakan terhitung mulai bulan Juni hingga November 2022 disertai penutupan sementara jembatan selama 5 bulan.

Rencana jalur alternatif sementara sendiri diskemakan menggunakan kapal LCT guna menyeberangi Sungai Kelay.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim Aji Muhammad Putra Firnanda, menyampaikan usai pengalihan arus di sisi Sambaliung dan Tanjung Redeb selesai dibangun, perbaikan akan segera dikerjakan.

Baca juga: Antisipasi Kenaikan Kamar Saat Porprov, Pemkab Berau Bakal Atur Standarisasi Harga Hotel

“Rencana kita buat dua jalur, satu khusus penyeberangan mobil dan yang didekat jembatan khusus untuk motor. Itu yang kami utamakan," terangnya, Senin (22/8/2022).

Nantinya usai arus pengalihan terbangun, jembatan tersebut akan dibongkar.

Sebelumnya, Wakil Bupati Berau Gamalis menyebut pihaknya saat ini tengah berupaya menyelesaikan jalur alternatif, yang akan digunakan masyarakat ketika Jembatan Sambaliung dilakukan perbaikan.

Tahapan perampungan pos parkir yang berlokasi di RT 22 Limunjan sedang berlangsung, rencananya jalan alternatif yang memiliki lebar empat meter tersebut akan ditambah lebarnya pada sisi kanan dan kiri masing-masing 1,5 meter.

Baca juga: Cuaca Hari Ini di Berau Senin 22 Agustus, Berpotensi Cerah Seharian

"Jadi total lebar jalan alternatif tujuh meter," sebutnya Kepada Tribunkaltim.co, Minggu (21/8/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya tetap mengupayakan untuk memisahkan jalur antara kendaraan roda dua dan roda empat, juga memaksimalkan kantong parkir di titik-titik penyebrangan, baik di titik penyebrangan roda empat maupun roda dua.

"Perbaikan Jembatan Sambaliung akan dimulai dengan pengupasan jembatan pada awal september mendatang," sambungnya.

Pembangunan jetty akan segera dimulai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau dengan lokasi yang sama yang telah ditentukan sebelumnya.

Baca juga: Fasilitas Pasar Sanggam Adji Dilayas Berau Akan Diperbaiki

Diharapkan jetty yang akan dibangun nantinya bersifat fleksibel jadi lebih memudahkan pengendara.

"Pelabuhan jetty akan segera dibangun, pelabuhan tersebut menyesuaikan pasang surut air sungai," tuturnya.

Sedangkan untuk kapal Landing Craft Tank (LCT) pengangkut kendaraan masih akan didiskusikan lebih lanjut terkait berapa jumlah yang akan digunakan. Diakuinya, Pemkab Berau masih membuka opsi bantuan dari pihak ketiga atau opsi lainnya.

"Yang jelas jika dibebankan kepada anggaran daerah tidak akan mudah, karena untuk menyewa LCT diperkirakan membutuhkan anggaran besar dan kemungkinan harus melalui proses tender, sementara kondisi mendesak harus menyediakan secepatnya," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Berau Alokasikan Rp 200 Miliar Untuk Gaji Tenaga Honorer di Berau

Ia menambahkan, alasan perbaikan Jembatan Sambaliung dimulai pada 1 September mendatang adalah supaya pada bulan Desember nanti sudah bisa difungsikan kembali.

“Perbaikan jembatan sambaliung terus berproses, semoga sesuai rencana bulan Desember sudah dapat difungsikan. Paling tidak akhir Desember. Makanya September sudah harus dikerjakan. Persiapan alternatif penyeberangan sudah harus selesai sebelum jembatan ditutup,” pungkasnya. (*)

(TribunKaltim.co/ Renata Andini dan M Fairoussaniy)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved