Berani Cium Pipi Bunga Citra Lestari di Atas Panggung, Inilah Profil Ray Prasetya sang Drummer Muda
Drummer muda, Ray Prasetya bikin gempar media sosial karena berani mencium pipi Bunga Citra Lestari atau BCL.
TRIBUNKALTIM.CO - Dunia jagad maya dibuat gempar dengan aksi drummer muda, Ray Prasetya yang mencium pipi Bunga Citra Lestari atau BCL di atas panggung.
Publik pun dibuat penasaran dengan profil Ray Prasetya, drummer muda yang bikin gempar media sosial karena cium pipi BCL.
Video BCL dicium Ray Prasetya di atas panggung itu pun menjadi viral.
Baca juga: Bunga Citra Lestari Bikin Heboh di Postingan Ariel NOAH, BCL Gandeng Boriel Konser di Singapura
Dalam video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip pada Senin (22/8/2022) kemarin, itu memperlihatkan BCL tengah berduet dengan Ray Prasetya di konsernya di Singapura.
Namun di tengah-tengah membawakan lagu berjudul "Aku dan Dirimu", Ray Prasetya tiba-tiba mencium pipi BCL.
Penonton yang melihat adegan tersebut pun langsung histeris, apalagi BCL langsung memukul punggung Ray Prasetya sambil tertawa sesaat setelah pipinya dicium sang drummer.

Video tersebut pun viral dan langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
Bahkan tak sedikit netizen yang penasaran dengan sosok Ray Prasetya.
Baca juga: Diisukan Pacaran dengan Bunga Citra Lestari, Ternyata Ariel NOAH Datang Bersama Cewek ke Ultah BCL
Melansir dari Tribunnews.com, Muhammad Raynald Prasetya atau yang lebih dikenal Ray Prasetya adalah seorang musisi kelahiran 22 Oktober 1997.
Nama Ray Prasetya mulai dikenal publik sejak ia mengikuti ajang Idola Cilik musim ketiga.

Saat itu, Ray Prasetya mencuri perhatian publik karena tidak hanya pandai bernyanyi, namun ia juga piawai dalam bermain drum.
Sayang saat itu, langkah Ray Prasetya di Idola Cilik harus terhenti sampai babak 11 besar.
Sebelum mengikuti ajang Idola Cilik, mantan kekasih Hasyakyla Utami eks JKT48 ini ternyata telah memiliki banyak prestasi.
Mulai dari menjadi juara drummer se-Jakarta hingga tingkat nasional.
Ia bahkan pernah tampil bersama drummer dan musisi Indonesia, yakni Gilang Ramadhan dan Anton Kerispatih.