Kisah Sumari Ketua Partai Ummat Balikpapan, Tenaga Pendidik yang Terjun ke Dunia Politik

"Keluarga gak ada latar belakang politik. Hanya saya. Semua dari tenaga pendidik,"ucapnya.

Pendidikan Sumari

Dari duduk di bangku Sekolah Dasar, hingga masuk di Sekolah Menengah Kejuruan, Sumari tinggal di Blora, Jawa Tengah.

Kemudian ia merantau ke Balikpapan di tahun 1983 dan tinggal bersama kakaknya yang bertugas di TNI AD .

Di kota minyak ia menempuh D1 negeri di Pendidikan Guru Sekolah Menengah Tingkat Pertama (PGSMTP) Kota Balikpapan, Jurusan IPA.

Kemudian melanjutkan D3-nya di Universitas Terbuka jurusan IPA serta meneruskan S1 Swasta dengan jurusan IPA di Universitas Tri Dharma Balikpapan.

Karir yang Diraih

Ia mengawali karir sebagai tenaga pendidik di SMP Muhammadiyah Balikpapan.

Kemudian pindah ke SMP 6 serta SMP Negeri 22 Balikpapan untuk mengajar IPA.

Hinga akhirnya ia mengajar fisika di SMP 20 sebelum pensiun di tahun 2018.

Baca juga: Partai Ummat Hadir, Ketua DPW PAN Sigit Wibowo Sebut Kaltim Tetap Solid

Sembari mengajar, Sumari juga aktif berkegiatan di Bawaslu pada masa jabatan presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2004.

Pada masa itu, Pria berusia 63 tahun tersebut aktif di setiap pemilu.

Mulai dari menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kecamatan, kepala sekretariat, bendahara hingga terakhir menjadi pengawas pemilu di daerah Balikpapan tengah.

Sumari juga sempat menjadi inisiator Partai Amanat Nasional (PAN) di Balikpapan Tengah, pada awal berdirinya PAN.

Bahkan ia juga menjabat sebagai ketua RT di daerahnya dari tahun 90an hingga sekarang.

Baca juga: Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat, Ketua Muhammadiyah Kaltara Tegas tak Terlibat Politik Praktis