Berita Balikpapan Terkini
Kisah Sumari Ketua Partai Ummat Balikpapan, Tenaga Pendidik yang Terjun ke Dunia Politik
Sosok Sumari,S.Pd, tenaga pendidik yang mengajar Ilmu Pengatahuan Alam, kini mulai berkarir di dunia politik.
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sosok Sumari,S.Pd, tenaga pendidik yang mengajar Ilmu Pengatahuan Alam, kini mulai berkarir di dunia politik.
Ia sekarang dipercaya menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Kota Balikpapan tahun 2021 yang merupakan parpol besutan Amien Rais.
Sumari lahir di Blora, Jawa Tengah pada tanggal 14 september 1958.
Ia sempat menjadi Ketua cabang Muhammadiyah Kota Balikpapan.
Baca juga: Inilah Penyebab Pengurus & Elite Partai Ummat Mundur Tinggalkan Amien Rais, Ada DPC yang Bubar
Selain itu, dia pernah menjadi Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah.
Namun memutuskan berhenti demi mengurus istrinya yang sedang sakit.
Selepas kesembuhan sang istri, ia kembali menjadi ketua bidang Fardu kifayah Muhammadiyah tingkat Kota Balikpapan.
Ia aktif menjadi guru Fisika di SMPN 020 Kilo 20 Balikpapan Utara. Sembari mengajar, ia aktif di Bawaslu, hingga akhirnya ia dipilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Ummat Kota Balikpapan di tahun 2021.
Baca juga: NEWS VIDEO Reaksi Amien Rais Terhadap Satu per Satu Pengurus Partai Ummat Mundur
Lahir dari keluarga petani, membuat Sumari gemar bercocok tanam hingga sekarang.
Ia memiliki sekitar 14 pipa tanaman hidroponik yang ia rawat di rumahnya, kawasan Gunung Kawi.
Riwayat Keluarga
Sumari lahir dari pasangan Darmo Rudju dan Yami. Ia merupakan putra ketiga dari 7 bersaudara.
Meski terlahir dari latar belakang keluarga petani, ia dan beberapa saudaranya memilih untuk menjadi tenaga pendidik. Ada pula beberapa yang menjadi TNI AD.
Tak hanya itu, ia juga menikah dengan seorang guru dan memiliki seorang putri yang dalam waktu dekat akan melahirkan cucu keduanya.
Sumari mengaku, hanya dialah yang terjun di dunia politik diantara saudara bahkan keluarganya yang lain.
Baca juga: Amien Rais Mulai Ditinggal Elit Partai Ummat, Ada Konflik Internal? Neno Warisman Ikut Undur Diri
"Keluarga gak ada latar belakang politik. Hanya saya. Semua dari tenaga pendidik,"ucapnya.
Pendidikan Sumari
Dari duduk di bangku Sekolah Dasar, hingga masuk di Sekolah Menengah Kejuruan, Sumari tinggal di Blora, Jawa Tengah.
Kemudian ia merantau ke Balikpapan di tahun 1983 dan tinggal bersama kakaknya yang bertugas di TNI AD .
Di kota minyak ia menempuh D1 negeri di Pendidikan Guru Sekolah Menengah Tingkat Pertama (PGSMTP) Kota Balikpapan, Jurusan IPA.
Kemudian melanjutkan D3-nya di Universitas Terbuka jurusan IPA serta meneruskan S1 Swasta dengan jurusan IPA di Universitas Tri Dharma Balikpapan.
Karir yang Diraih
Ia mengawali karir sebagai tenaga pendidik di SMP Muhammadiyah Balikpapan.
Kemudian pindah ke SMP 6 serta SMP Negeri 22 Balikpapan untuk mengajar IPA.
Hinga akhirnya ia mengajar fisika di SMP 20 sebelum pensiun di tahun 2018.
Baca juga: Partai Ummat Hadir, Ketua DPW PAN Sigit Wibowo Sebut Kaltim Tetap Solid
Sembari mengajar, Sumari juga aktif berkegiatan di Bawaslu pada masa jabatan presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2004.
Pada masa itu, Pria berusia 63 tahun tersebut aktif di setiap pemilu.
Mulai dari menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kecamatan, kepala sekretariat, bendahara hingga terakhir menjadi pengawas pemilu di daerah Balikpapan tengah.
Sumari juga sempat menjadi inisiator Partai Amanat Nasional (PAN) di Balikpapan Tengah, pada awal berdirinya PAN.
Bahkan ia juga menjabat sebagai ketua RT di daerahnya dari tahun 90an hingga sekarang.
Baca juga: Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat, Ketua Muhammadiyah Kaltara Tegas tak Terlibat Politik Praktis
Sambil aktif dalam kegiatan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Kelurahan Sumber Rejo, juga pengurus LPM Kota Balikpapan.
Meski sempat pensiun di umurnya yang sudah 60 tahun, ia dipilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Ummat Balikpapan tahun 2021 lalu.
Di tengah kesibukannya menjalani berbagai kegiatan, ia didampingi sang istri untuk mengingatkan jadwalnya.
"Ngatur waktunya mengalir aja. Dulu pernah bikin tulisan di dinding tentang kegiatan, tapi lama-lama gak lagi. Sekarang sudah dibantu istri saja untuk mengingatkan semua agendanya," ungkapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
