Ibu Kota Negara
KSAD Jenderal Dudung Singgung Lahan 1000 Hektar untuk TNI AD di IKN Nusantara
Dalam penempatan Angkatan Darat, mulai dari Mabes AD hingga tingkat satuan, di IKN Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dalam penempatan Angkatan Darat, mulai dari Mabes AD hingga tingkat satuan, di IKN Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, lahan yang dipakai seluas 1.000 hektar.
Informasinya dari total luasannya kemudian akan dibagi ke tiap-tiap satuan sesuai dengan tingkatannya.
Diungkapkan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, masing-masing satuan memiliki jatah lahan yang berbeda-beda.
"Misal setingkat Batalyon mungkin sekitar 40 hektar, kemudian Resimen di atas 60 hektar," paparnya, Selasa (23/8/2022), di IKN Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Tempatkan TNI AD di IKN Nusantara, Strategis Jalankan Fungsi Pengamanan
Sebelumnya, Jendral Dudung menyempatkan diri untuk meninjau titik dibangunnya Mabes AD di IKN Nusantara di Sepaku.
Termasuk juga titik yang akan ditempati oleh jajaran Angkatan Darat.
"Nanti kita akan evaluasi dan beri masukan sehingga penempatannya nanti betul-betul akurat dan strategis," imbuhnya.
Disinggung anggarannya, dia menyebut telah menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Pusat yang menentukan.
"Bukan kapasitas saya menjawab karena kami tidak punya anggaran khusus untuk membangun Mabes AD,'' ujarnya.
'Semuanya sudah diserahkan ke Pemerintah," pungkas eks Pangdam Jayakarta tersebut.
Jalankan Fungsi Pengamanan
KSAD TNI, Jenderal TNI Dudung Abdurachman hari ini, Selasa 23 Agustus 2022 mendatangi secara langsung, mendarat di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara sebagai lokasi pengganti ibu kota negara Indonesia, menggantikan Kota Jakarta.
Letak IKN Nusantara berada di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Mengenai IKN Nusantara telah ada payung hukumnya dan sejauh ini sudah dilakukan beberapa kegiatan pembangunan IKN Nusantara di antaranya infrastruktur dasar seperti jalan, bendungan dan jembatan.
Baca juga: Telan Rp 600 M, Cek Spesifikasi Rusun Modular, Hunian 17 Ribu Pekerja IKN Nusantara
Ditargetkan pada tahun 2024, pemerintah pusat telah pindah dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, IKN Nusantara.
Sebagai hal terpenting yakni mengenai pengamanan dan menjaga kedaulatan wilayah di IKN Nusantara. Dalam hal ini TNI Angkatan Darat ikut turun melakukan tugasnya.
Kata Dudung, pihaknya akan memberi masukan sehingga penempatan satuan dari Angkatan Darat bisa akurat dan strategis dalam menjalankan fungsi pengamanan.
Diketahui, dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan melakukan ground breaking pembangunan IKN Nusantara.
Baca juga: Ibu Kota Negara Dipindah ke Kaltim, Jakarta Punya Potensi Zona Pertumbuhan Baru
Nantinya usai groundbreaking, Angkatan Darat akan menindaklanjuti dengan pembangunan lokasi pengamanan.
"Kami pun dari Mabes AD akan segera juga menindaklanjuti dengan membangun Subden Mabes AD," beber Dudung.
Sementara ini, kata dia, pengamanan mengandalkan kekuatan dari Kodam VI/Mulawarman.
Mengingat masih permulaan, Dudung menyebut, baru sebatas dua regu dikerahkan. Banyak hal yang dilakukan dalam rangka membantu pengamanan.
Baca juga: Peluang Pengembang Properti, Pembangunan Rumah di IKN Nusantara Diserahkan ke Swasta
"Pada prinsipnya Angkatan Darat mendukung penuh agar pembangunan ini bisa berjalan lancar dan sukses," tandasnya.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
