KSAD Jenderal Dudung Tempatkan TNI AD di IKN Nusantara, Strategis Jalankan Fungsi Pengamanan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - KSAD TNI, Jenderal TNI Dudung Abdurachman hari ini, Selasa 23 Agustus 2022 mendatangi secara langsung, mendarat di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara sebagai lokasi pengganti ibu kota negara Indonesia, menggantikan Kota Jakarta. 

Letak IKN Nusantara berada di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Mengenai IKN Nusantara telah ada payung hukumnya dan sejauh ini sudah dilakukan beberapa kegiatan pembangunan IKN Nusantara di antaranya infrastruktur dasar seperti jalan, bendungan dan jembatan. 

Ditargetkan pada tahun 2024, pemerintah pusat telah pindah dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, IKN Nusantara. 

Baca juga: Jadi Penyerap Karbon, IKN Nusantara Bakal Lebih Hijau di 2045 Dibandingkan Saat Ini

Sebagai hal terpenting yakni mengenai pengamanan dan menjaga kedaulatan wilayah di IKN Nusantara. Dalam hal ini TNI Angkatan Darat ikut turun melakukan tugasnya.  

Kata Dudung, pihaknya akan memberi masukan sehingga penempatan satuan dari Angkatan Darat bisa akurat dan strategis dalam menjalankan fungsi pengamanan.

Diketahui, dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan melakukan ground breaking pembangunan IKN Nusantara.

Nantinya usai groundbreaking, Angkatan Darat akan menindaklanjuti dengan pembangunan lokasi pengamanan.

Baca juga: Balikpapan jadi Lokasi Acara Puncak Festival Sandeq Demi Dukung IKN Nusantara

"Kami pun dari Mabes AD akan segera juga menindaklanjuti dengan membangun Subden Mabes AD," beber Dudung.

Sementara ini, kata dia, pengamanan mengandalkan kekuatan dari Kodam VI/Mulawarman.

Mengingat masih permulaan, Dudung menyebut, baru sebatas dua regu dikerahkan.

Banyak hal yang dilakukan dalam rangka membantu pengamanan.

"Pada prinsipnya Angkatan Darat mendukung penuh agar pembangunan ini bisa berjalan lancar dan sukses," tandasnya.

Peroleh Gelar Adat

Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendapatkan gelar dari kesultanan adat Paser, saat melalukan kunjungan ke titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.