Berita Kubar Terkini
Pemerintah dan DPRD Kutai Barat Serius Perjuangkan Perbaikan Jalan Rusak di Kubar
Upaya pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan jalan rusak di beberapa titik wilayah Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, disambut baik DPRD
TRIBUNKALTIM.CO - Upaya pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan jalan rusak di beberapa titik wilayah Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, disambut baik oleh masyarakat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Barat ( DPRD Kubar).
Salah satu jalan raya yang masuk program perbaikan pemerintah tahun ini adalah jalan raya di Kampung Daimai Kota, Kecamatan Damai.
Kondisnya hampir sepanjang ruas jalan di Kampung tersebut rusak parah dan dikhawatirkan mengancam keselamatan para pengendara.
"Kami terimakasih kepada pemerintah Kutai Barat kalau memang itu betul sudah direncanakan perbaikan jalan. Karena jujur saja kami sudah cukup lama merasakan penderitaan di jalan gara-gara jalannya rusak begitu," kata Alianus warga Kampung Damai Kota kepada TribunKaltim.co pada Selasa (23/8/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS - Info BMKG Gempa Lampung dan Bengkulu Terkini Hari ini, Pusat Gempa 2 Menit yang Lalu
Betul memang jalan ini sudah lama nda pernah lagi diperbaiki, kalau tidak salah terakhir diperbaiki itu tahun 2015 dan sekarang sudah rusak parah.
"Ditambah lagi mobil-mobil truk perusahaan tiap hari lewat disitu," ujar Winanta warga Kampung Damai.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Barat, Yono Rustanto Gamas mengatakan DPRD Kubar sangat mendukung upaya pemerintah terkait perbaikan jalan tersebut.
Baca juga: Belum Kelar Korupsi Seragam Sekolah 2018, Brill Abraham Marludi Terseret Lagi Kasus Korupsi di Kubar
Mengingat hampir seluruh ruas jalan sepanjang kurang lebih 4 kilometer itu rusak cukup parah.
"Ya, saya bersyukur Bupati sudah menaganggarkan untuk berbaikan jalan ini di APBD Perubahan," ujarnya.
"Karena jujur kami bersama masyarakat di sini merasa dirugikan akibat akitivitas perusahaan yang melewati jalan tersebut, sehingga sampai sekarang jalan menjadi rusak seperti ini," kata wakil rakyat yang juga berdomisili di Damai Kota tersebut.
Dia menegaskan bahwa dirinya merasa dirugikan oleh kerusakan jalan tersebut sehingga dia bersama anggota DPRD lainnya siap untuk ikut dilibatkan dalam proses kelancaran pembangunan.
Baca juga: Sepekan Pembayaran Pajak di Kubar Naik 5 - 10 Persen, Warga Manfaatkan Program Relaksasi
Bahkan kata dia, mereka sudah meminta sejumlah perusahaan yang menggunakan jalan di kawasan Kutai Barat untuk ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan di Kubar.
Secara kelembagaan sudah melakukan upaya komunikasi dengan pihak perusahaan agar ikut bertanggung jawab melakukan perbaikan.
Namun nyatanya belum ada sesuatu yang lebih dilakukan oleh perusahaan bersangkutan.
"Sudah sering kita memanggil dari pihak perusahaan untuk berusaha bagaimana bisa membantu melakukan perbaikan jalan ini. Ya, mereka bantu, tapi hanya sekedarnya saja, tidak lebih," ungkapnya.
Baca juga: Target PAD Kutai Barat Tahun 2022 Rp 231 Miliar, Bapenda Kubar Beber Baru Tembus 50 Persen
Sebelumnya, Bupati Kubar, FX Yapan juga menegaskan, akan terus memperjuangkan untuk perbaikan jalan yang rusak di kabuatennya.
Dia memberikan imbauan, sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan jalan tersebut tahun 2022 ini.
"Tahun ini sudah kita anggarkan di APBD Perubahan, sampai dengan APBD murni nanti masuk lagi, artinya kita lakukan secara bertahap," tegasnya.
Salah satu ruas jalan yang dipastikan masuk dalam tahap perbaikan adalah jalan dari Simpang Damai (Jalan Trans Kalimantan) menuju Damai Kota, Kecamatan Damai yang saat ini dalam kondisi rusak cukup parah.
Baca juga: Babinsa dan Warga Desa Sangkima Kutim Tangkap Buaya yang Resahkan Warga
Diduga kerusakan jalan tersebut di antara lain karena faktor sering dilintasi kendaraan berbobot berat.
Seperti di antaranya kendaraan truk yang angkut beban banyak, memberikan efek yang buruk bagi kualitas jalan.
Sehingga, tegas dia, tidak ada lagi aktivitas kendaraan operasional perusahaan yang melintas.
"Ya fokus pemerintah bukan hanya disini, masih banyak daerah lain yang membutuhkan. Dan ini kita minta juga pengertian dari perusahaan," ujarnya.
Jadi kalau perlu mulai sekarang tidak ada lagi kendaraan operasional mereka yang lewat lagi, kan jalan khususnya sudah jadi. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.