Ibu Kota Negara
Jokowi Dipastikan Batal ke IKN Nusantara Bulan Agustus Ini, Menteri PUPR: Pembangunan Tetap Lanjut
Presiden Joko Widodo dipastikan batal ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur ( Kaltim ) bulan Agustus 2022. Namun dipastikan pembangunan tetap lanjut
TRIBUNKALTIM.CO - Rencana Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dipastikan batal ke Ibu Kota Nusantara ( IKN ) di Kalimantan Timur ( Kaltim ) bulan Agustus 2022.
Sebelumnya, Presiden Jokowi direncanakan akan berkunjung ke Kaltim untuk melakukan peletakan batu pertama Istana Negara di IKN Nusantara.
Namun kemudian Selasa (23/8/2022) dipastikan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke IKN Nusantara Kaltim bulan Agustus 2022 batal.
Kepastian batalnya kunjungan Presiden Jokowi ke IKN Nusantara Kaltim bulan Agustus 2022 ini telah dikonfirmasi Kepala Sekretariat Presiden ( Kasetpres ) Heru Budi Hartono.
Di kompleks Istana Kepresidenan, Kasetpres mengatakan, "Kemungkinan awal september (ke IKN).
Tidak akhir Agustus. Karena (masih memaksimalkan) persiapan di lapangan."
Sebelumnya, Kasetpres mengatakan, "Presiden Jokowi segera mengunjungi IKN untuk groundbreaking istana negara. Hal itu disampaikannya pada 17 Agustus lalu.
"Ke IKN jadi, sebelum Agustus selesai. Saya sedang koordinasi dengan Menteri PUPR, Insya Allah kita lihat."
Baca juga: Diangggap Beraktivitas Niaga Tanpa Izin, 5 Badan Usaha di Kawasan IKN Nusantara Disegel Pemerintah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono secara terpisah juga mengonfirmasi batalnya rencana Presiden Jokowi akan mengunjungi IKN pada Agustus ini.
Selasa (23/8/2022) Basuki mengatakan, "(Sampai akhir bulan ini) enggak. Saya ditugasi."
Meskipun demikian, Basuki memastikan proses pembangunan di IKN tetap berlanjut.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, pekan depan, kata Basuki, dirinya akan melakukan tanda tangan kontrak untuk pembuatan kapling area kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), land development serta jalan tol.
"Kemudian juga ada air, sebentar lagi ada air. Ini semua sudah berurutan ini sudah akan ditandatangani lima paket," ungkap Basuki.
Dia pun menambahkan, presiden baru akan meninjau IKN bulan depan atau setelah proses pengerjaan proyek berjalan.
Diberitakan sebelumnya, kabar bahwa presiden akan melakukan groundbreaking di IKN disampaikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor pada 3 Agustus lalu.