Berita Kukar Terkini
Tutup TMMD ke-114 di Kukar, Ini Pesan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmi menutup kegiatan TMMD ke-114 di Desa Panca Jaya, Muara Kaman, Kukar
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmi menutup kegiatan TMMD ke-114 di Desa Panca Jaya, Muara Kaman, Kutai Kartanegara.
Acara penutupan berlangsung di tengah lapangan terbuka melalui gelaran upacara yang juga melibatkan warga masyarakat setempat.
Sebelum melangsungkan upacara, Jenderal TNI Dudung bersama Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo tiba menggunakan helikopter.
Keduanya langsung disambut oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan Bupati Kukar Edi Damansyah, untuk dilakukan prosesi tepung tawar.
Kedatangan KSAD ke Desa Panca Jaya diiringi musik keroncong tingkilan, juga disambut anak-anak sekolah dasar sembari mengibarkan bendera merah putih berukuran mini.
Baca juga: Sekda Kukar Sunggono Sebut Konsep TMMD ke-114 Sejalan dengan Visi Misi Pemkab Kutai Kartanegara
Baca juga: TMMD ke-114 di Kukar, Sekda: Transformasi Ekonomi dari Tambang ke Pertanian
Baca juga: Jadi Percontohan Kerja Sama Pemkab Kukar-Kodim 0906, Bupati Edi Tinjau Lokasi TMMD Kendarai Motor
"Saya berterima kasih kepada semua pihak dan masyarkat yang telah membantu secara moril, sehingga TMMD ke-114 di Kutai Kartanegara berjalan aman dan lancar," ujarnya, Rabu (24/8/2022).
Kebersamaan dalam kegiatan TMMD ini merupakan bentuk sinergitas positif antara TNI dan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan.
Menurut Dudung, semangat kebersamaan seperti inilah merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa Indonesia.
Terutama, dalam hal pembangunan di daerah yang sulit tersentuh guna mendukung pemerataan pembangunan dan kesejahteraan.
Program TMMD ke-114 di Kodim 0906/KKR yang menyasar pembangunan infrastruktur pun semakin bisa dirasakan masyarakat.
Program pembangunan fisik ini berupa pembuatan jalan, agregat, turap yang dibuat dengan kayu, sekaligus pompa air irigasi untuk mengaliri persawahan.
Sementara pembangunan non-fisik, diwujudkan melalui penyuluhan kesehatan, sosialisasi hukum, bahaya narkoba, maupun kesadaran bela negara.
"Kegiatan ini sangat dibutuhkan dalam membangun dan memperkokoh masyarakat. Hal inin juga menjadi penting untuk memastikan ketahanan pangan," kata Dudung.
Jenderal bintang empat itu berpesan, agar semangat kebersamaan dan kemanunggalan dalam kegiatan TMMD terus terpelihara.
Baca juga: Dandim Kubar Kunjungan Silaturahmi sekaligus Tinjau Lokasi, Bupati Apresiasi Rencana TMMD di Mahulu
Dudung meminta agar budaya gotong royong terus terpelihara. Ia juga berharap, hasil program TMMD ke-114 bisa dijaga masyarakat agar manfaatnya bisa terus dirasakan.