Ibu Kota Negara

1.500 Warga Penajam Paser Utara Dilatih jadi Tenaga Konstruksi Sambut IKN Nusantara

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia akan membuka pelatihan tenaga terampil.

Editor: Budi Susilo
ikn.id
Kawasan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Sebanyak 1.500 warga Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur untuk ikuti keterampilan sebagai tenaga konstruksi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.  

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia akan membuka pelatihan tenaga terampil.

Yakni akan tampung untuk 1.500 warga Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur untuk ikuti keterampilan sebagai tenaga konstruksi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara

Pemerintah pusat telah memutuskan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur

Di Kalimantan Timur dipilih Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Baca juga: Korsel Investasi Rp 100 T di Indonesia, Bahllil Beber LG Tertarik ke IKN Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan rincian dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun pada 2022.

Basuki mengatakan, dana pembangunan IKN Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).

Desain suasana IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Desain suasana IKN Nusantara di Kalimantan Timur. (ikn.id)

"Penambahan anggaran untuk pembangunan IKN yang sebesar Rp 5,10 triliun," kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V di Gedung DPR, Kamis (25/8/2022).

Sebanyak Rp 110 miliar dialokasikan ke Ditjen Sumber Daya Air dan akan digunakan untuk mengendalikan banjir DAS Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, 19 embung di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dan penyediaan air baku dan persemaian mentawir.

Baca juga: Sambut IKN Nusantara, Event Hi-Fest Borneo Expo di Balikpapan Tonjolkan UMKM Daerah

Kemudian Rp 2,11 triliun dialokasikan ke Ditjen Bina Marga untuk pembangunan jalan kerja logistik dan jalan di dalam KIPP.

"Lalu pelebaran ruas Jalan dari Simpang IHM sampai Simpang Riko sampai jembatan Pulau Balang bentang pendek, pembangunan Jalan bebas hambatan, duplikasi jembatan bentang pendek, dan jalan By Pass pasar sepaku dan pembangunan dermaga," ujarnya.

Anggaran Rp 2,38 triliun dialokasikan ke Ditjen Cipta Karya untuk membangun di antaranya pengembangan kawasan pemukiman, pembangunan Istana Presiden, pembangunan Istana Wakil Presiden, dan pembangunan kantor beberapa kementerian.

Sementara itu, Rp 480 miliar dialokasikan ke Ditjen Perumahan untuk pembangunan rumah dinas dan hunian pekerja konstruksi.

Baca juga: Dudung Abbdurachman Inginkan Lokasi Strategis di IKN Nusantara untuk Mabes TNI AD

Sedangkan sekitar Rp 40 miliar dialokasikan ke Ditjen Binsa Konstruksi untuk pengadaan barang dan jasa serta pembinaan tenaga kerja konstruksi di IKN.

Area jalan pintu masuk ke kawasan titik nol IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Area jalan pintu masuk ke kawasan titik nol IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Lebih lanjut, Basuki menambahkan, pihaknya akan membuka pelatihan untuk 1.500 warga Penajam Paser, Kalimantan Timur untuk tenaga konstruksi.

"Besok pagi Sabtu kami membuka pelatihannya," ucap dia.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Rincian Dana Pembangunan IKN Nusantara pada 2022."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved