Breaking News

Ekonomi dan Bisnis

2 Juta UMKM Masuk e-Katalog, Suharso Monoarfa Ingin Distribusi Berjalan Baik

Upaya pemerintah pusat melindungi dan memperkuat UMKM di Indonesia diberikan wadah berupa e-katalog

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Pelaku UMKM di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Upaya pemerintah pusat melindungi dan memperkuat UMKM di Indonesia diberikan wadah berupa e-katalog. Mekanisme ini akan terkait dengan dunia digital dengan harapan bisa memberikan kekuatan, menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia 

"Supaya tidak ada duplikasi belanja yang itu-itu saja, dari setiap APBN ke APBN dan dari setiap APBD ke APBD," ujar Suharso Monoarfa.

Baca juga: Berhasil Ekpor Produk UMKM ke Luar Negeri, Koperasi Taruna Bina Mandiri Berani Undang Presiden RI

Ia menyatakan dorongan bagi UMKM masuk ke e-katalog LKPP juga merupakan bentuk keberpihakan kepada produk dalam negeri.

Geliatnya UMKM di kawasan Borneo Bay City Balikpapan, Kalimantan Timur. Usaha UMKM mulai menjamur di Kota Balikpapan.
Geliatnya UMKM di kawasan Borneo Bay City Balikpapan, Kalimantan Timur. Usaha UMKM mulai menjamur di Kota Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Dalam hal ini produk dalam negeri yang diinginkan adalah produk dalam negeri yang benar-benar TKDN-nya itu tinggi, bukan barang impor hanya diganti bungkusnya.

Misalnya dengan 1-2 persen, kemudian dibilang produk dalam negeri.

"Kita ingin itu, dan nanti akan ada sertifikasi produk-produk dalam negeri," jelasnya.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bappenas: 2 Juta UMKM Masuk e-katalog LKPP pada 2023",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved