Ekonomi dan Bisnis

2 Juta UMKM Masuk e-Katalog, Suharso Monoarfa Ingin Distribusi Berjalan Baik

Upaya pemerintah pusat melindungi dan memperkuat UMKM di Indonesia diberikan wadah berupa e-katalog

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Pelaku UMKM di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Upaya pemerintah pusat melindungi dan memperkuat UMKM di Indonesia diberikan wadah berupa e-katalog. Mekanisme ini akan terkait dengan dunia digital dengan harapan bisa memberikan kekuatan, menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Upaya pemerintah pusat melindungi dan memperkuat UMKM di Indonesia diberikan wadah berupa e-katalog. 

Mekanisme ini akan terkait dengan dunia digital dengan harapan bisa memberikan kekuatan, menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia bisa lebih tangguh dan maju. 

Disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Kamis (25/8/2022). 

Dia mengatakan dalam e-katalog LKPP akan terdapat skema diferensiasi harga untuk melindungi UMKM, agar tidak kalah berkompetisi dengan pengusaha besar dalam negeri.

Baca juga: Dorong UMKM Bangkit dan Berdaya, Pesta Rakyat Bersama PKT Fasilitasi Puluhan Pelaku Usaha Lokal

Jangan sampai dalam rangka konteks pengadaan ini, kemudian pengusaha UMKM dan koperasi tertinggal.

Kemudian yang menang hanya karena harganya itu, kemudian perusahaan yang besar.

"Ini akan dibuat satu diferensiasi sedemikian rupa agar terjadi distribusi dengan baik," ujarnya.

Pemerintah menargetkan 2 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal akan masuk e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada 2023.

Baca juga: BLT UMKM 2022 Cair Lagi! Ini Ciri Ciri KTP Penerima Bantuan BPUM Rp 600 ribu, Login eform bri co id

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menuturkan, jumlah tersebut naik dua kali lipat dibanding tahun ini.

Geliatnya UMKM di kawasan Borneo Bay City Balikpapan, Kalimantan Timur. Usaha UMKM mulai menjamur di Kota Balikpapan.
Geliatnya UMKM di kawasan Borneo Bay City Balikpapan, Kalimantan Timur. Usaha UMKM mulai menjamur di Kota Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

"Sekarang sudah 600.000 lebih dan targetnya pada tahun ini adalah 1 juta dan tahun depan 2 juta," kata Suharso Monoarfa di Kantor Presiden di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Dengan pencapaian target tersebut, Suharso mengatakan LKPP akan menjadi semacam e-dagang atau lokapasar bagi pemerintah pusat dan daerah dalam pengadaan barang dan jasa.

Selain itu pemerintah juga tengah menggencarkan agar UMKM meluncur pada pemasaran digital.

Baca juga: Ciptakan UMKM Tangguh, Adopsi Teknologi Digital Dapat Dukungan Pemerintah

Salah satunya melalui e-katalog LKPP.

Dengan transformasi digital, selain bermanfaat bagi UMKM, lanjutnya, pemerintah juga dapat meningkatkan kualitas belanja.

Karena mekanisme pengadaan barang dan jasa akan lebih transparan dan meminimalisir risiko pelanggaran.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved