Banjir di Balikpapan

Banjir di Jalan Penegak Balikpapan, Genangi Permukiman Warga hingga Toko Modern

Banjir yang merendam sejumlah permukiman di Balikpapan sedikit banyak menghambat roda perekonomian.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Situasi banjir yang menggenang di Gang Mufakat Balikpapan, Kamis (25/8/2022). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Banjir yang merendam sejumlah permukiman di Balikpapan sedikit banyak menghambat roda perekonomian.

Mulai dari toko sembako di mana barang dagangannya terendam sehingga tak layak jual, hingga kendaraan pribadi yang tenggelam sehingga tak bisa dioperasikan.

Di Jalan Penegak, misalnya. Ada empat unit kendaraan, dengan rincian satu mobil dan tiga sepeda motor yang teredam air.

Padahal kendaraan tersebut yang biasa digunakan sebagai transportasi untuk bekerja atau mengantar anak sekolah.

Salah seorang personel Ditpolairud Polda Kaltim yang terjun membantu evakuasi, Bripka Taufik Ismail menjelaskan, sejak subuh hujan genangan sudah meninggi. Bahkan kendaraan banyak yang tenggelam dan rata dengan permukaan air.

Toko modern terdampak banjir yang menggenang di Jalan Penegak Balikpapan, Kamis (25/8/2022). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Toko modern terdampak banjir yang menggenang di Jalan Penegak Balikpapan, Kamis (25/8/2022). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Baca juga: Sumbang Tenaga Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir, Lanud Dhomber Balikpapan Turunkan Personel

"Cuma memang makin ke sini, air berangsur surut. Kendaraan mulai bisa terlihat," ucapnya.

Dia juga sempat membantu para pedagang untuk menyelamatkan barang berharga. Dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi atau bahkan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Seorang pedagang di kawasan Jalan Penegak, Ahmad membeberkan bahwa banyak dagangannya yang terendam air, mulai dari beras, tepung, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.

Warga Gunung Guntur ini awalnya tak tahu bahwa tokonya terendam. 

Baca juga: BPBD Balikpapan Sebut Banjir Terparah di Kawasan Beller dengan Ketinggian Capai 1,5 Meter

Namun ia kuat menduga bahwa terendam lantaran kediamannya pun banjir. Sesaat dicek, benar saja, genangan mencapai pinggang orang dewasa.

Ahmad menyebut bahwa dirinya sudah dua kali kejadian banjir setinggi ini. Dan tentunya dia berharap agar kejadian seperti ini tak terulang. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved