Kabar Artis
Rawan Sebabkan Kematian? Terkuak Fakta Lain Penyakit yang Diderita Ruben Onsu dan Sarwendah Tan
Terkuak fakta lain penyakit yang diderita Ruben Onsu dan Sarwendah Tan, rawan sebabkan kematian? cek faktanya.
Weekend Seru
Derap Hukum
Belum Cukup Gede
Kiss Pagi
Happy Family
Cari-Cari Pacar
Ceriwis
Super Twin
Duarr
Best YKS
Yuk Keep Smile
Sedap Malam
Boy & Girl Band Indonesia
Viva Dangdut Mania
On The Spot
Ranking 1
Ada Ada Aja
Survivor
Hot Top Pop
Yuk Kita Sahur
Lawan Tawa
Opera Van Java
Obsesi
Roaming
KDI 2015
Canda Lucu Bikin Ketawa
Penghargaan yang Pernah di Raih
Panasonic Awards kategori Presenter Reality Show Terfavorit (2009)
Panasonic Globel Awards kategori Presenter Kuis/Game Terfavorit
Apa Itu Empty Sella Syndrome?
Dikutip dari laman National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), empty sella syndrome (ESS) merupakan gangguan yang melibatkan sella tusika, struktur tulang di dasar otak yang mengelilingi dan melindungi kelenjar pituitari (yang berada di dasar otak).
Terdapat 2 jenis dari kondisi ini, yaitu primer dan sekunder.
ESS primer terjadi ketika cacat anatomi kecil di atas kelenjar pituitari, memungkinkan cairan tulang belakang mengisi sebagian atau seluruh sella tursika.
Sedangkan ESS sekunder adalah hasil dari kemunduran kelenjar pituitari di dalam rongga setelah cedera, pembedahan, atau terapi radiasi.
Gejala Empty Sella Syndrome
Kebanyakan orang yang memiliki ESS tidak memiliki tanda-tanda atau gejala tertentu.
Namun, jika gejala ESS itu muncul, dapat berupa:
- Sakit kepala
- Tekanan darah tinggi
- Kelelahan
- Impotensi (pada pria)
- Gairah seks rendah
- Tidak ada periode menstruasi atau tidak teratur (pada wanita)
- Infertilitas
Dikutip dari Healthline, ada beberapa kondisi penyebab empty sella syndrome:
1. Cacat diafragma sellae saat lahir
2. Trauma kepala
3. Infeksi
4. Hipofisis tumor
Untuk mendeteksi penyakit ini dengan jelas, dapat melakukan scan MRI (magnetic resonance imaging) atau pemeriksaan CT (computerized tomography).
Pengidap empty sella syndrome disarankan untuk segara melakukan pengobatan rutin hingga operasi sesuai arahan dokter.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.