Berita Internasional Terkini
RUSIA tak Akan Hentikan Perang Walau Ukraina Putuskan Batal Masuk NATO: Tak Cukup Bangun Perdamaian
Simak informasi seputar Rusia vs Ukraina. Rusia tak akan hentikan perang walau Ukraina putuskan batal masuk NATO, Rusia: tak cukup bangun perdamaian.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar perang Rusia vs Ukraina.
Pernyataan terbaru Rusia menyebut tak akan hentikan perang walau Ukraina putuskan batal masuk NATO.
Pihak Rusia mengatakan hal tersebut tak cukup bangun perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Hal ini diungkapkan oleh sekutu utama Presiden Rusia, Vladimir Putin, Dmitry Medvedev pada Jumat (26/8/2022).
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: MENGERIKAN! Rudal Rusia Hantam Kereta Ukraina, 200 Prajurit Tewas, Ukraina Ancam Tangkap Putin
Rusia dilaporkan tidak akan menghentikan perang meskipun Ukraina tidak jadi bergabung dengan NATO.
Bahkan Rusia siap jika harus berbicara dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Namun, Rusia menginginkan syarat tertentu.
Hal ini diungkapkan oleh Medvedev dalam sebuah wawancara dengan stasiun teleivisi Prancis.
"Meninggalkan partisipasinya dalam aliansi Atlantik Utara sekarang penting, tetapi itu sudah tidak cukup untuk membangun perdamaian," kata Medvedev kepada televisi LCI, sebagaimana diberitakan Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
Rusia, katanya, akan melanjutkan kampanye sampai tujuannya tercapai.
Putin sebelumnya mengatakan dia ingin "mendenazifikasi" Ukraina.
Kyiv dan Barat kemudian mengatakan hal itu adalah dalih tak berdasar untuk perang penaklukan.
Baca juga: Terbaru, Rusia Tak Hentikan Perang Meski Ukraina Batal Gabung NATO, Jadi Penaklukan?
Rusia dan Ukraina telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan setelah invasi dimulai, tetapi mereka tidak membuat kemajuan dan hanya ada sedikit prospek untuk dimulainya kembali.