Berita Internasional Terkini
MENGERIKAN! Rudal Rusia Hantam Kereta Ukraina, 200 Prajurit Tewas, Ukraina Ancam Tangkap Putin
Situasi mengerikan terjadi di Dnipropetrovsk. Rudal Rusia menghantam kereta militer Ukraina, sekitar 200 prajurit tewas, Ukraina ancam tangkap Putin.
TRIBUNKALTIM.CO - Situasi mengerikan terjadi di Dnipropetrovsk, Rabu 24 Agustus 2022.
Adalah rudal Rusia menghantam kereta militer di hari Kemerdekaan Ukraina.
Sedikitnya 200 prajurit Ukraina tewas akibat rudal Rusia yang hancurkan kereta militer tersebut.
Itulah klaim terbaru dari konflik perang Rusia vs Ukraina.
Simak informasi seputar Ukraina ancam tangkap presiden Rusia, Vladimir Putin.
Berikut informasi seputar perang Rusia vs Ukraina yang masih berlangsung sampai saat ini.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Roket Rusia Hantam Stasiun Kereta di Hari Kemerdekaan Ukraina, Tewaskan 22 Warga
Rusia mengklaim menewaskan 200 tentara Ukraina setelah menembakkan rudal ke satu kereta militer di Dnipropetrovsk pada Rabu (24/8/2022), tepat di hari kemerdekaan negara itu.
“Akibat tembakan rudal Iskander ke sebuah kereta militer di kawasan Dnipropetrovsk, lebih dari 200 personel Angkatan Bersenjata Ukraina dan 10 peralatan militer dihancurkan,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip AFP.
Kemenhan Rusia menjelaskan bahwa saat kejadian, kereta itu “dalam perjalanan menuju zona pertempuran” di Donbas, kawasan yang saat ini sedang dibidik Negeri Beruang Merah.
Sementara itu,Ukraina mengumumkan bahwa serangan Rusia itu juga menewaskan 25 warga sipil di sekitar lokasi kejadian.
Di hari kemerdekaan ini, tepat enam bulan Rusia menginvasi Ukraina.
Baca juga: Rusia Hadirkan Neraka di Hari Kemerdekaan Ukraina, Amerika Serikat Siap Kirimkan Kado
Warga setempat pun merasakan ironi karena tak dapat merayakannya dengan merdeka.
Pemerintah Ukraina mengimbau warga untuk tak merayakan HUT kemerdekaan karena kerumunan dapat menjadi sasaran empuk pasukan Rusia.
Pihak berwenang sejumlah daerah pun menerapkan jam malam agar warga tak keluar di jam-jam rawan.