Berita Samarinda Terkini
Ditunggu Rekannya Tak Kunjung Keluar, Pria Asal Kutim Ditemukan Tewas di Kontrakannya di Samarinda
Warga yang bermukim di Jalan PM Noor, Gang Keong, RT 23, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang digegerkan dengan ditemukannya seorang pria
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga yang bermukim di Jalan PM Noor, Gang Keong, RT 23, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang digegerkan dengan ditemukannya seorang pria tewas terbujur kaku di kontrakannya, Minggu (28/8/2022).
Jasad korban yang diketahui bernama Mukran (54), asal Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ini pertama kali ditemukan pertama kali oleh rekan kerjanya sendiri yakni Sofyan (48) pada Pukul 10.30 WITA.
Dijelaskannya bahwa almarhum sudah berada di Kota Samarinda sejak dua tahun belakangan dan sehari-harinya bekerja sebagai supir pengangkut buah sawit.
Sofyan mengatakan, awalnya Ia hanya berniat datang menjenguk sebab tadi malam rekannya tersebut mengeluh sakit dan tidak bisa berkumpul bersama.
Baca juga: Info Beasiswa 2022: Tak Penuhi Kuota, Pendaftaran Beasiswa Pemkab PPU Dibuka Kembali September 2022
Khawatir membuat mereka mencoba menghubungi korban sedari pagi namun tidak mendapatkan respon.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan karena korban sudah sering mengeluh sakit dan sering keluar masuk rumah sakit membuat Sofyan cs mencoba bertandang ke kediaman korban.
"Kami ketok-ketok juga tidak mendapat respon," jelasnya lagi.
Baca juga: Undian Nasional Tabungan Simpeda, Nasabah Bankaltimtara Dapat Hadiah Utama Rp500 Juta
Hingga satu jam berlalu, namun korban tak kunjung juga keluar.
Ia akhirnya mengintip dari balik jendela dan melihat korban sudah terbujur kaku di pembaringannya
"Akhirnya saya informasikan ke tetangga untuk mendobrak pintunya," jelasnya.
Baca juga: Lengkap! Sound of Text WA Bahasa Indonesia dan Jawa, Ganti Nada Dering/Notifikasi WhatsApp jadi Unik
"Memang sudah lama sering ngeluh sakit pada bagian pencernaan. Kadang saya yang antar ke rumah sakit," imbuhnya.
Mendapatkan informasi tersebut, pihak Polsek Sungai Kunjang bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda serta Palang Merah Indonesia (PMI) akhirnya tiba untuk melakukan identifikasi dan mengevakuasi korban.
Kapolsek Sungai Pinang AKP Noor Dhianto menerangkan, dari hasil identifikasi Unit Inafis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: TERBARU Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar: Jalan Terjal Tuan Rumah Lolos ke 16 Besar
"Sesuai keterangan rekannya, dugaan awal korban meninggal dunia dikarenakan sakit,
Tapi tetap dibawa ke rumah sakit untuk visum guna mengetahui penyebab pasti kematian korban," pungkas AKP Noor Dhianto. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.