IKN Nusantara
IKN Nusantara di Kaltim Made In Indonesia, LKPP Bekukan 13,6 Ribu Produk Impor
IKN Nusantara di Kaltim made in Indonesia, LKPP bekukan 13,6 ribu produk impor
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ( LKPP) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan sebanyak 13.600 produk impor telah dibekukan hingga Agustus 2022.
"Pembekuan ini terkait dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Kami mendorong penggunaan produk dalam negeri ( PDN) yang kualitasnya setara dengan produk asing," ujar Abdullah, usai penandatanganan paket kontrak pekerjaan pembangunan infrastruktur IKN TA 2022, di Jakarta, Senin (29/8/2022), dilansir dari Kompas.com.
Menurut Abdullah, LKPP akan terus bekerja sama dengan Otorita IKN dan Kementerian PUPR memastikan produk lokal akan menjadi prioritas.
"Saya setuju dengan Pak Presiden bahwa pembangunan IKN bukan sekadar pembangunan fisik tapi mendorong pertumbuhan agregat ekonomi Nasional," cetus Abdullah.
Oleh karena itu, tegas dia, Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) dan penyedia jasa lainnya harus membeli produk dalam negeri melalui e-katalog yang dapat dikontrol secara transparan dan terukur.
Adapun pada hari ini telah ditandatangani 19 paket kontrak pekerjaan pembangunan infrastruktur IKN dengan total nilai Rp 5,3 triliun.
Paket kontrak dalam lingkup pekerjaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga tercatat sebagai yang terbesar yakni senilai Rp 4,599 triliun untuk 8 paket.
Disusul kemudian Ditjen Perumahan dengan nilai kontrak sebesar Rp 567 miliar untuk satu paket kontrak, Ditjen Cipta Karya sebanyak 4 paket dengan nilai kontrak Rp 111,9 miliar, dan Ditjen Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 42,8 miliar untuk 6 paket kontrak.
Ke-19 paket pekerjaan tersebut sebagai berikut:
1. DED Pengendalian Banjir Sungai Pemaluan dengan penyedia PT Antusias Raya, nilai kontrak Rp 1.750.747.500
2. Larap Pengendalian Banjir Kec. Sepaku dengan penyedia PT Aditya Engineering Consultant Rp 2.112.274.000
3. Larap Tahap II Bendungan Sepaku Semoi dengan penyedia PT Aditya Engineering Consultant, nilai kontrak Rp 1.698.910.500
4. Supervisi Pembangunan Pengendalian Banjir DAS Sanggai 1A (KIPP) dengan penyedia PT Hilmy Anugerah KSO PT Yodya Karya (Persero) KSO PT Mulya Sakti Wijaya, nilai kontrak Rp 7.472.824.140
5. Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 dengan penyedia PT Waskita Karya (Persero) Tbk-Guntur KSO, nilai kontrak Rp 181.791.955.343